Pelanggaran Penggunaan Sepeda Motor oleh Anak di Bawah Umur di Kelurahan Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah Kota Padang

Hendayani, Hendayani (2013) Pelanggaran Penggunaan Sepeda Motor oleh Anak di Bawah Umur di Kelurahan Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_4_HENDAYANI_02459_5952_2013.pdf] Text
B1_4_HENDAYANI_02459_5952_2013.pdf

Download (327kB)

Abstract

Menurut Undang Undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan Raya secara tegas dijelaskan seseorang mengendarai sepeda
motor wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) terlebih dahulu, menurut
pasal 81 ayat (2), (3), (4) dan (5) Undang Undang No 22 Tahun 2009 persyaratan
pemohon untuk mendapatkan SIM harus berusia 17 tahun untuk mendapatkan
SIM C. SIM adalah tanda bukti bahwa seseorang diizinkan untuk mengendarai
jenis kendaraan bermotor tertentu oleh pihak kepolisan. Faktanya anak yang
belum berusia 17 tahun sudah mengendarai sepeda motor. Oleh sebab itu peneliti
tertarik melihat faktor penyebab terjadinya pelanggaran penggunaan sepeda motor
oleh anak di bawah umur, dengan pertanyaan penelitian Mengapa terjadi
pelanggaran penggunaan sepeda motor oleh anak di bawah umur ? tujuan
penelitian ini adalah untuk melihat faktor pemicu terjadinya pelanggaran
penggunaan sepeda motor oleh anak di bawah umur.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori kontrol sosial oleh
Albert J. Reiss. yaitu Personal control dan social control. personal control
didefenisikan sebagai kemampuan individu untuk menolak memenuhi kebutuhan
dengan cara yang berlawanan dengan norma-norma dan aturan masyarakat,
sedangkan social control didefenisikan sebagai kemampuan kelompok-kelompok
atau lembaga-lembaga sosial untuk membuat norma-norma atau aturan-aturannya
dipatuhi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian
studi kasus. Informan penelitian berjumlah 45 informan. Teknik pemilihan
informan dilakukan dengan teknik purposive sampling (sampel bertujuan).
pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi non partisipan, wawancara
mendalam untuk mendapatkan data yang peneliti inginkan. Analisis data peneliti
ini dilakukan dengan menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh
Mathew Miles dan Huberman.
Hasil dari penelitian menunjukan ada 2 faktor yang menyebabkan
terjadinya pelanggaran penggunaan sepeda motor oleh anak di bawah umur, yaitu
(1) faktor internal (a) menambah rasa percaya diri (c) wujud jati diri. (2) faktor
eksternal, yaitu (a) faktor keluarga, (b) pengaruh teman sebaya (c) lemahnya
kontrol dari sekolah dan (d) Persaingan antar orangtua di dalam masyarakat.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: Umma Mardhotillah A.Md.
Date Deposited: 25 Jun 2025 01:43
Last Modified: 25 Jun 2025 01:43
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/14636

Actions (login required)

View Item
View Item