Hubungan Dukungan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa SMA Negeri 6 Padang

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan orang tua terhadap hasil belajar sosiologi di SMA Negeri 6 Padang.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini termasuk penelitian ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI
IPS SMA N 6 Padang yang belajar mata pelajaran sosiologi, berjumlah 122 orang.Dengan jumlah sampel sebanyak 55 orang siswa kelas XI-IPS1, XI-IPS2, XI-IS3,dan XI-IS4
di SMA Negeri 6 Padang Tahun Pelajaran 2013/2014.Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling. Varibel penelitian terdiri dari variabel dukungan orangtua (X) dan variabel hasil belajar(Y). Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup dan dokumentasi.Sebelum digunakan untuk memperoleh data, angket diuji validitas dengan mengunakan rumus korelasi product moment dan reabilitas instrumen dihitung
dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Sebelum dilakukan analisis data,
terlebih dahulu diadakan pengujian persyaratan analisis yang meliputi uji normalitas. Teknik analisis data yang dipakai untuk menguji hipotesis adalah dengan teknik analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat hubungan signifikan antara dukungan orang tua dengan hasil belajar sosiologi, dimana hasil r hitung
0.37 lebih besar dari r tabel 0.266. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi dukungan orang tua maka akan meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
antara dukungan orang tua dengan hasil belajar. Dari hasil uji hipotesis per
indikator, antara indikator dukungan orang tua dengan hasil belajar menunjukkan bahwa tidak semua indikator berhubungaan dengan hasil belajar. Ada 4 indikator yang berhubungan dengan hasil belajar. Berdasarkan kesimpulan, disarankan kepada orang tua untuk selalu memberikan perhatian, menghargai anak dan mengerti kesulitan anak, mengontrol
segala sesuatu yang diberikan kepada anak agar dapat digunakan secara efektif,bersikap disiplin dengan membiasakan anak mematuhi aturan yang dibuat,
menciptakan komunikasi yang baik, tidak bersikap otoriter, tidak mengandalkan pendidikan di sekolah tapi juga diluar sekolah, memperkenalkan kepada anak pola-pola hukuman dan pujian dan bersikap konsisten, orang tua tahu apa yang
diinginkan anak, sehingga anak tahu apa yang diharapkan orang tua, serta orangtua berinisiatif untuk mengawasi dan mendampingi anak dengan meluangkan waktu untuk melihat anak belajar.