Hubungan antara Hasil Layanan Informasi Karir dengan Motivasi Belajar Siswa di SMA N 1 Kamang Magek, Kab. Agam

Layanan informasi karir harus diikuti dengan baik agar siswa benar-benar memahami materi informasi karir yang diberikan dengan baik tentunya harus memiliki motivasi untuk mengikuti layanan tersebut. Berdasarkan hasil observasi di lapangan telihat sebagian siswa kurang termotivasi dalam belajar, terlihat dari, siswa kurang berminat mengikuti pelajaran. Siswa belum bisa menetapkan pilihan karir, sebagian siswa belum mampu memahami dan menentukan arah atau tujuan yang ingin dicapainya, sehingga masih banyak diantara siswa yang belum bisa mengelompokkan karir sesuai dengan bakat dan minat yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil layanan informasi karir, mendeskripsikan motivasi belajar siswa, dan menguji apakah terdapat hubungan antara hasil layanan informasi karir dengan motivasi belajar siswa di SMA N 1 Kamang Magek. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analisis deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah siswa SMA N 1 Kamang Magek, Kab. Agam, kelas X dan XI yang terdaftar pada tahun 2013/2014 jumlahnya 207 orang, sampel yaitu 67 orang siswa, yang diperoleh dengan teknik Stratified Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, dan diolah dengan teknik statistik. Untuk melihat hubungan tersebut digunakan teknik Pearson Product Moment Correlation. Hasil penelitian adalah (1) hasil layanan informasi karir berada pada kategori cukup, artinya siswa memiliki kemampuan yang cukup dengan hasil layanan yang diberikan oleh guru BK, (2) motivasi belajar berada pada kategori tinggi, artinya siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi dalam mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru bidang studi dan guru BK (3) terdapat hubungan yang signifikan antara hasil layanan informasi karir dengan motivasi belajar siswa dengan rxy = 0.510 sedangkan r tabel pada taraf 0,05 dengan n = 67 adalah 0,235. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara hasil layanan informasi karir dengan motivasi belajar siswa. Kemudian hasil dari interpretasi koefisien korelasi disimpulkan tingkat hubungan kedua variabel berdasarkan interpretasi koefisien korelasi berada pada kategori cukup kuat.