Studi tentang Metode Guru Mengajar Anak-Anak Autis dalam Menggambar di Sekolah Khusus Autisma Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Padang

Sekolah Khusus Autisma YPPA Padang merupakan salah satu sekolah yang mendidik anak berkebutuhan khusus. Pendidikan seni rupa merupakan pendidikan yang mengasah keterampilan dan potensi anak, dan dimasa inilah anak dapat mengembangkan bakat dan potensinya. Guru mempunyai peranan yang penting dalam mendidik anak. Untuk itu perlunya metode yang tepat dalam mengajar anak autis dalam menggambar. Keadaan inilah yang menimbulkan pertanyaan: ”bagaimana metode guru mengajar anak autis dalam menggambar”. Karena seni rupa merupakan pelajaran yang penting di masa anak-anak dan dapat mengasah bakat dan potensi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode guru mengajar anak autis dalam menggambar. Mengetahui bagaimana perkembangan seni rupa bagi anak autis. Dengan subjek penelitian adalah guru yang mengajar anak autis dalam menggambar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, teknik observasi, dan teknik dokumentasi. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kamera, panduan wawancara, dan alat rekam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mengajar anak autis dalam menggambar memakai metode langsung. Dalam proses belajar mengajar guru yang mengajar anak autis dalam menggambar langsung memberikan materi pelajaran pada anak tanpa menerangkan terlebih dahulu apa kegiatan yang akan dilakukan oleh anak.
Berdasarkan hasil temuan penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa guru mengajar anak autis dalam menggambar memakai metode langsung. Padahal untuk mengembangkan potensi anak, perlunya penggunaan metode yang tepat seperti penggunaan metode ABA atau metode Lovaas. Untuk menggembangkan potensi anak, guru memerlukan metode yang tepat dalam mengajar