Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Siklus Belajar Tipe Hipotetikal-Deduktif Terhadap Hasil Belajar IPA Fisika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Padang

Penelitian ini berawal dari kenyataan bahwa dalam pembelajaran berpusat kepada guru, siswa cenderung menerima tanpa melihat secara langsung hasil pembelajaran yang diikutinya, pembelajaran belum membuka wawasan berfikir yang beragam dari seluruh siswa serta belum mengkaitkannya dalam kehidupan nyata sehingga hasil belajar fisika siswa rendah. Dengan model pembelajaran siklus belajar tipe hipotetikal-deduktif, siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan model pembelajaran siklus belajar tipe Hipotetikal-deduktif terhadap hasil belajar IPA Fisika siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Padang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Experimental Research) dengan rancangan Randomized Control Group Only Design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negri 3 Padang yang terdaftar pada semester II Tahun Pelajaran 2011/2012. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling dan terpilih kelas VIII3 sebagai kelas eksperimen danVIII4 sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar siswa pada ranah kognitif diperoleh dari tes hasil belajar. Data hasil belajar siswa pada ranah afektif diperoleh dari lembaran observasi dan data hasil belajar siswa pada ranah psikomotor diperoleh dari rubrik penskoran. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor adalah analisis data dengan uji t pada taraf nyata 0,05 yang terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Uji hipotesisnya adalah terdapat pengaruh yang berarti penerapan model pembelajaran siklus belajar tipe hipotetikal-deduktif terhadap hasil belajar IPA-Fisika siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Padang. Berdasarkan analisis data diperoleh, hasil belajar rata-rata siswa pada ranah kognitif untuk kelas eksperimen adalah 76,55 dan kelas kontrol adalah 70,86. Hasil belajar rata-rata siswa pada ranah afektif untuk kelas eksperimen adalah 77,93 dan kelas kontrol adalah 72,22. Sedangkan pada ranah psikomotor diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 76,15 dan kelas kontrol adalah 71,28. Setelah dilakukan uji t, maka hipotesis kerja dapat diterima pada taraf nyata 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang berarti penggunaan model pembelajaran siklus belajar tipe Hipotetikal-deduktif terhadap hasil belajar IPA Fisika siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Padang