Pembuatan Program Alat Pengering Kerupuk Berbasis Mikrokontroller ATMega 8535 Dengan Pengturan Suhu

Irawan, Edo (2015) Pembuatan Program Alat Pengering Kerupuk Berbasis Mikrokontroller ATMega 8535 Dengan Pengturan Suhu. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_04_Edo_Irawan_604_1104875_2016.pdf.pdf] Text
B1_04_Edo_Irawan_604_1104875_2016.pdf.pdf

Download (3MB)

Abstract

Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia dan sering dijadikan sebagai pelengkap berbagai sajian makanan atau sebagai lauk pauk. Salah satu proses dalam produksi kerupuk adalah proses pengeringan. Pengeringan merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengurangi kadar air suatu bahan dengan cara penguapan. Proses pengeringan yang dilakukan kebanyakan oleh masyarakat masih secara konvensional, yaitu pengeringan dilakukan ditempat terbuka yang bergantung dari sinar matahari. Indonesia terdapat dua musim yaitu musim kemarau dan hujan, maka salah satu hal yang menjadi kendala dalam produksi kerupuk adalah proses pengeringan saat musim hujan.
Telah dirancang alat pengering kerupuk dengan pengaturan suhu berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan menggunakan pemrograman Bahasa Basic dalam pengaturan suhu serta pengaturan tampilannya. Melalui pemrograman dengan bahasa basic ini, suhu yang diatur ditampilkan pada LCD. Prinsip kerja dari pengering kerupuk ini adalah menjaga kondisi suhu di dalam oven dengan memanfaatkan modul sensor SHT-11 yang berfungsi sebagai pendeteksi suhu dan kelembaban di dalam oven. Bila suhu di oven naik ataupun menurun, elemen sebagai pemanas dan kipas sebagai penyebar panas akan berkerja sesuai perintah dari mikrokontroller ATMega 8535 untuk menormalkan suhu di dalam oven sesuai yang diinginkan.
Pengujian program yang telah dibuat pada perancangan dengan input sensor suhu SHT-11 berdasarkan rata-rata kesalahan (error) suhu SHT-11 sebesar 0,315 %, dan rata-rata kesalahan (error) kelembaban 3,83 %. Berdasarkan data sheet sensor SHT-11 nilai error kelembaban 4%Rh sedangkan nilai error suhu 0,4% maka dapat disimpulkan bahwa sensor suhu SHT-11 dapat digunakan dengan baik, dan perancangan program yang telah di buat dapat berkerja dengan hasil apabila suhu < 40 maka heater 1, 2, 3 ON, sedangkan fan OFF. Ketika suhu 40 ≤ suhu ≤ 60 maka heater 1, 2, 3 ON, sedangkan fan ON dan apabila suhu > 60 maka heater 1 dan 3 OFF, dan heater 2 ON, fan ON, jika kelembaban=set point, heater 1, 2, 3 OFF, fan OFF, buzzer ON

Item Type: Thesis (Diploma/Proyek Akhir)
Uncontrolled Keywords: Mikrokontroller , Sensor SHT- 11, Oven
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro-D3
Depositing User: Risna Juita S.Sos
Date Deposited: 12 Feb 2025 02:47
Last Modified: 12 Feb 2025 02:47
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1457

Actions (login required)

View Item
View Item