Pengaruh Ekstrak Akar Tuba (Derris elliptica L.) terhadap Morfometri Struktur Insang Ikan Nila (Oreochromis niloticus L.)

Akar tuba merupakan tumbuhan yang hidup di daerah tropis dan merupakan
hasil hutan non kayu yang biasanya digunakan sebagai racun untuk manangkap ikan
di sungai. Bagi peternak ikan akar tuba ini digunakan sebagai pembersih kolam dari
ikan pengganggu. Akan tetapi penggunanan akar tuba secara terus menerus akan
menyebabkan kerusakan ekosistem dengan dosis yang tinggi. Berdasarkan pernyataan
tersebut telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak akar tuba
terhadap morfometri struktur insang ikan nila. Populasi penelitian adalah ikan nila
yang berumur 2-3 bulan.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan sampel
24 ekor ikan nila yang dibagi atas 6 perlakuan dan 4 ulangan. Penelitian ini telah
dilaksanakan pada November 2015 di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi FMIPA
UNP. Warna insang dilakukan pengamatan deskriptif, sedangkan untuk ketebalan
lendir, ketebalan lapisan epitel menggunakan data kualitatif menjadi kuantitatif.
Analisis data dengan ANOVA dan tidak diuji lanjut menggunakan DNMRT.
Hasil penelitian menunjukan warna insang pada P1 sampai P6 mengalami
penurunan warna, kecuali P3 yang warna insang kembali normal. Ini menunjukan
bahwa semakin besar konsentrasi yang diberikan maka akan terjadi ganguan dan
kerusakan pada insang ikan nila. Walaupun akar tuba mengganggu kerusakan kerja
insang ikan, tetapi bahan yang diserap oleh ikan uji berbeda dari tiap konsentrasi
yang diberikan (Amirullah, 2014). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak akar tuba tidak
berpengaruh terhadap insang ikan nila.