Kontribusi Cara Belajar Siswa dan Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI Mata Pelajaran Melakukan Instalasi Sound System di SMKN 1 Sutera

Penelitian ini dilatar belakangi masalah belum optimalnya hasil belajar mata pelajaran Melakukan Instalasi Sound System pada ujian akhir semester semester ganjil 2017/2018, dimana 24,13% mendapat nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM yang ditetapkan sekolah pada mata pelajaran Melakukan Instalasi Sound System yaitu 75 dengan rentang nilai 0 - 100. Penulis berasumsi bahwa banyak faktor intern dan ekstern yang berkontribusi terhadap hasil belajar siswa yang berada di bawah KKM ini salah satunya yaitu cara belajar siswa dan lingkungan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan seberapa besar kontribusi cara belajar siswa dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Populasi penelitian berjumlah 58 orang dan sampel berjumlah 37 orang siswa kelas XI Teknik Audio Video di SMKN 1 Sutera. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak (Simple random sampling). Data hasil belajar diperoleh dari guru mata pelajaran Melakukan Instalasi Sound System, data ini merupakan cerminan hasil belajar pada mata pelajaran Melakukan Instalasi Sound System. Sedangkan data kecerdasan emosional dan lingkungan keluarga dikumpulkan melalui angket dengan menggunakan skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
Hasil analisis data menunjukkan: (1) Cara belajar siswa dan lingkungan keluarga secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 43,5% terhadap hasil belajar siswa, (2) kontribusi cara belajar siswa 23,6% terhadap hasil belajar siswa, (3) lingkungan keluarga memberikan kontribusi sebesar 37% terhadap hasil belajar Melakukan Instalasi Sound System siswa kelas XI Teknik Audio Video di SMKN 1 Sutera. Jadi dapat disimpulkan bahwa cara belajar siswa dan lingkungan keluarga siswa berkontribusi terhadap hasil belajar.