Hubungan Persepsi Siswa tentang Lingkungan Sosial dengan Minat Belajar

Penelitian dilatarbelakangi oleh adanya sebagian siswa yang kurang berminat dalam belajar dan memiliki pandangan atau persepsi yang kurang baik tentang lingkungan sosialnya. Idealnya, setiap siswa harus memiliki pandangan atau persepsi yang baik tentang lingkungan sosialnya, karena pandangan atau persepsi merupakan hal yang paling penting bagi siswa dalam meningkatkan minat belajar. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan persepsi siswa tentang lingkungan sosial, (2) mendeskripsikan minat belajar siswa, dan (3) menguji hubungan antara persepsi siswa tentang lingkungan sosial dengan minat belajar siswa. Metode penelitian adalah kuantitatif jenis deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini siswa siswi kelas VIII dan IX SMP Negeri 5 Kota Bukittinggi yang berjumlah 355 siswa. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, sehingga didapat sampel sebanyak 188 siswa. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan teknik pearson product moment dengan bantuan program SPSS versi 17.0. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa secara keseluruhan: (1) persepsi siswa tentang lingkungan sosial berada pada kategori baik, (2) minat belajar siswa berada pada kategori tinggi, dan (3) terdapat hubungan signifikan yang positif antara persepsi siswa tentang lingkungan sosial dengan minat belajar, dengan koefisien korelasi 0.605 dan signifikansi 0.002. Artinya, jika persepsi tentang lingkungan sosial baik, maka minat belajar siswa cenderung tinggi.