Pembinaan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Siswa di MTsN 1 Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar

Penelitian ini mengungkapkan pembinaan karakter peserta didik di MTsN 1 Tanjung Emas, melalui kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan di sekolah tersebut. Kegiatan ekstrakurikuler dalam hal ini diharapkan tidak hanya menjadi pelengkap kegiatan pembelajaran di kelas, tapi juga dapat dijadikan sebagai salah satu wahana dalam membina karakter peserta didik melalui potensi yang mereka miliki. Tujuan penelitian ini yaitu : a) Mendiskripsikan peran sekolah dalam pembinaan karakter religius terhadap prilaku siswa di MTsN 1 Tanjung Emas. b) Mengidentifikasi pelaksanaan kegiatan pembinaan karakter religius melalui kegiatan keagamaan siswa di MTsN 1 Tanjung Emas. c) Mengidentifikasi faktor yang menghambat pembinaan karakter religius terhadap prilaku siswa di MTsN 1 Tanjung Emas.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini yaitu pihak-pihak yang dinilai dapat memberikan data secara maksimal terkait pembinaan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler, seperti siswa-siswi, pembina kegiatan ekstrakurikuler, Kepala Sekolah, serta orangtua siswa. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Milles Huberman.
Berdasarkan hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa (1) Peran sekolah dalam pembinaan karakter religius siswa dalam kegiatan keagamaan terlihat dari adanya fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh sekolah, seperti Al-Qur‟an di setiap kelas, Mushollah tempat untuk beribadah, serta adanya muatan lokal dan evaluasi setiap semesternya oleh kepala sekolah di MTsN 1 Tanjung Emas. (2) pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di MTsN 1 Tanjung Emas dalam kaitannya dengan pembinaan karakter peserta didik sudah berjalan dengan baik. Dalam beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang penulis amati, terdapat pembinaan nilai karakter berupa nilai religius, disiplin, kerjasama, nasionalisme, kemandirian, toleransi, peduli sosial, percaya diri, kreatif, cinta ilmu dan berjiwa wirausaha. Pembinaan karakter melalui kegiatan esktrakurikuler ini juga memberikan dampak positif terhadap pembentukan perilaku peserta didik di sekolah tersebut. Hal ini juga berkontribusi dalam melahirkan siswa-siswi yang berprestasi di berbagai bidang, karena nilai-nilai karakter yang ditanamkan membantu dalam mengurangi perilaku negatif yang menjadi penghambat dalam berprestasi. (3) Namun dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler tersebut masih terdapat beberapa hambatan yaitu adanya siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karena hanya fokus pada pencapaian nilai akademik serta minimnya dukungan orangtua. Dalam mengatasi hambatan tersebut, pihak sekolah telah melakukan beberapa upaya, diantaranya mewajibkan seluruh siswa mengikuti beberapa kegiatan ekstrakurikuler, adanya program unggulan berupa Tahfiz Al-qur‟an yang wajib diikuti seluruh siswa-siswi Islam, serta mengakomodir keterlibatan aktif orang tua dalam kegiatan anak disekolah, seperti mengadakan pertemuan rutin dengan orang tua siswa.