Studi tentang Monumen Simpang Tigo di Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam

Monumen Simpang Tigo di kecamatan Lubuk Basung sebagai karya
monumental, memiliki bentuk, fungsi, dan makna. Tidak hanya sebagai landmark
tetapi juga sebagai identitas Kabupaten Agam yang memerlukan jawaban ilmiah
agar masyarakat dapat mengetahui apa sebenarnya yang disampaikan melalui
monumen. Diantaranya adalah: 1). Bentuk Arsitektur Monumen 2). Fungsi
Monumen 3). Makna Bentuk Monumen.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Yaitu,
mendeskriptifkan segala apa yang ditemukan di lapangan. Sumber data dalam
penelitian ini adalah data primer, berupa keterangan lisan dari informan yang
dicatat dalam panduan wawancara dan data skunder berupa literatur kepustakaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk, fungsi, dan makna
Monumen Simpang Tigo, maka penelitian dengan jalan deskriptif ini penulis
berusaha menggambarkan kondisi sebagaimana adanya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Monumen Simpang Tigo di
kecamatan Lubuk Basung ini tidak hanya sebagai identitas Kabupaten Agam.
Monumen ini memiliki konsep yang memasukan nilai adat Minangkabau yaitu,
Tungku nan Tigo Sajarangan, Tali nan Tigo Sapilin.
Berdasarkan hasil temuan penelitian di atas disimpulkan bahwa, Monumen
Simpang Tigo di Kecamatan Lubuk Basung adalah sebagai identitas Kabupaten
Agam. Dengan adanya konsep Tungku nan Tigo Sajarangan, Tali nan Tigo
Sapilin yang memiliki fungsi dan makna tertentu, diharapkan masyarakat,
khususnya masyarakat Lubuk Basung melestarikan nilai-nilai adat Minangkabau
yang telah ada.