Hubungan antara Rasa Percaya Diri dengan Motivasi Berwirausaha Pemuda Pengangguran di Kenagarian Alahan Panjang, Kabupaten Solok

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi berwirausaha
pemuda pengangguran di Alahan Panjang yang diduga ada hubungannya dengan
rasa percaya diri mereka. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan rasa
percaya diri pemuda pengangguran, menggambarkan motivasi berwirausaha
pemuda pengangguran, dan melihat hubungan antara rasa percaya diri dengan
motivasi berwirausaha pemuda pengangguran.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dalam
penelitian ini adalah pemuda pengangguran di Alahan Panjang yang berjumlah
77 orang. Sampel diambil 40% dari populasi yakni 31 orang dengan
menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data adalah
angket dan alat pengumpul data adalah daftar pertanyaan tertulis. Teknik analisis
data menggunakan perhitungan persentase dan rumus product moment.
Hasil penelitian menemukan bahwa rasa percaya diri pemuda pengangguran
rendah, motivasi berwirausaha pemuda pengangguran rendah, dan terdapat
hubungan yang signifikan antara rasa percaya diri dengan motivasi berwirausaha
pemuda pengangguran di Alahan Panjang Kabupaten Solok. Saran dalam
penelitian ini adalah kepada pemuda pengangguran, diharapkan agar bisa
meningkatkan rasa percaya pada kemampuan sendiri, mandiri, berfikir positif dan
berani berpendapat. Apabila pemuda melakukan hal tersebut maka rasa percaya
diri pemuda bisa meningkat. Diharapkan kepada pihak Wali Nagari, agar dapat
mengadakan pelatihan khususnya tentang berwirausaha untuk pemuda
pengangguran, sehingga rasa percaya diri mereka untuk berwirausaha bisa
meningkat.