Faktor Penyebab Wanita Menggugat Cerai

Perkawinan adalah suatu ikatan suci dan sakral dimana harus dijaga keutuhannya seumur hidup dan tidak boleh berakhir begitu saja. Namun kenyataan di lapangan, perkawinan tidak lagi dijaga keutuhannya dimana perceraian selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya terutama pada kasus wanita menggugat cerai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan gambaran faktor penyebab wanita menggugat cerai di Kantor Pengadialan Agama IA Padang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian gabungan (Mixed Research). Penelitian gabungan (Mixed Research) adalah pengumpulan data yang menggunakan dua jenis penelitian yaitu kuantitatif dan kualitatif dalam meneliti satu masalah. Dalam pengumpulan data untuk jenis penelitian kuantitatif instrumen yang digunakan yaitu kuesioner (angket), sedangkan untuk jenis penelitian kualitatif instrumen yang digunakan yaitu wawancara. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah wanita yang mengajukan gugatan cerai dan mengikuti sidang di Pengadilan Agama IA Padang sebanyak 30 orang. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase.
Hasil penelitian mengungkapkan: (1) Faktor Internal penyebab wanita menggugat cerai di Pengadilan Agama Padang, yaitu: (a) suami suka marah-marah kepada isteri dengan kategori sangat tinggi. (b) perselingkuhan yang dilakukan oleh suami dengan kategori tinggi. (2) Faktor Eksternal penyebab wanita menggugat cerai di Pengadilan Agama IA Padang, yaitu: (a) campur tangan pihak keluarga dengan kategori tinggi, (b) orang di lingkungan tempat tinggal pada kategori tinggi.