Evaluasi Jalan Produksi untuk Mendapatkan Jalan yang Baik Hauler Komatsu HD 465 dari Pit ke Disposal Area di PT. Artamulia Tata Pratama.

PT. Artamulia Tata Pratama merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan batubara yang terletak di Kecamatan Jujuhan, KabupatenBungo, Propinsi Jambi, dengan Wilayah tambang sebagian besar merupakankebun karet dan semak belukar yang menempati pada morfologi perbukitan,sedangkan pada daerah rendahan yang merupakan dataran umumnya ditempatirawa-rawa dan tumbuhan ilalang.PT. Artamulia Tata Pratama adalah Kontraktor dari PT. Kuansing IntiMakmur yang mana bernaung dibawah Kuasa Penambangan Sinar Mas Groupyang luas KP keseluruhan 3006 ha yang terbagi dalam 9 job site. Kegiatanpenambangan di PT. PT. Artamulia Tata Pratama terbagi atas 2 Pit yaitu Pittimur, Pit barat. Penambangan yang dilakukan oleh PT. Artamulia Tata Pratamayaitu dengan sistem tambang terbuka menggunakan metode konvensional yaitukombinasi antara excavator dengan dump truck.Berdasarkan pengamatan di lapangan sering terjadi antrian truk pada jalanangkut. Hal ini disebabkan karena kurang lebarnya jalan angkut dan kurangnyaperawatan jalan yang menyebabkan jalan rusak sehingga seringnya alat angkutdan untuk melewatinya harus satu per satu. Keadaan ini akan berpengaruhterhadap cycle time dump truck menjadi besar.Untuk mengatasi permasalahan yang muncul maka perlu dilakukanevaluasi jalan angkut dari pit ke disposal area. Selain itu, evaluasi jalan angkutjuga dilakukan untuk memperkecil cycle time dump truck dan menciptakansuasana kerja yang aman. Evaluasi yang dilakukan yaitu geometri jalan,perkerasan lapisan jalan, fasilitas keselamatan jalan angkut dan faktor kelancaranhauling.Setelah dilakukan evaluasi jalan angkut pada PT. Artamulia Tata Pratamamaka di dapat geometri jalan, lebar jalan minimum jalan angkut 10 m padakeadaan lurus dan 12 m lebar pada tikungan. Superelevasi pada tikungan dantanjakan maksimum 0.06 atau 6% pada kecepatan 30 km/jam, dan jari-jariminimum adalah 27 m.Saran yang dapat penulis berikan adalah cross slope seharusnya dibuat,apabila terjadi air hujan tidak tergenang pada badan jalan yang dapat teraliridengan baik dan tidak banyak perembesan. Superelevasi hendaknya dibuat padatikungan, agar dump truck tidak tergelincir atau terguling. Memasang safety bermagar dapat menciptakan kondisi kerja yang aman. Perawatan yang dilakukan dapatberupa pemadatan jalan, penambahan lapisan tanah dasar, serta penyiraman padasaat jalan kering dan berdebu. Untuk menjaga aspek keselamatan pengguna jalantambang, maka harus dibuat rambu-rambu jalan, lampu penerangan, serta dumptruck yang bermuatan harus melewati sisi yang berdekatan dengan bench,sedangkan dump truck kosong melewati sisi yang berdekatan dengan jurang.