Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pengendalian Dengan Elektromagnetik Kelas XII SMK Negeri 1 Tebo Tahun Ajaran 2010/2011

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tingkat perbedaan Hasil
Belajar Pengendalian dengan Elektromagnetik antara siswa yang diajar dengan
Metode Pembelajaran Problem Solving dengan siswa yang diajar dengan
pembelajaran konvensional pada siswa kelas XII Program Keahlian Teknik
Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Tebo Tahun Ajaran 2010/2011. Metode
yang digunakan pada penelitian ini bersifat Eksperimental dilakukan pada kelas
eksperimen. Objek penelitian adalah siswa kelas XII Program Keahlian Teknik
Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Tebo yang mengikuti mata pelajaran
Pengendalian dengan Elektromagnetik yang terdiri dari 2 kelas. Sampel dalam
penelitian ini diambil secara acak dan yang terpilih menjadi kelas eksperimen adalah
kelas XII TPTLA jumlah 15 siswa serta kelas XII TPTLB yang terpilih menjadi kelas
kontrol jumlah 15 siswa. Total subjek yang akan diteliti adalah 30 siswa.
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar adalah
post tes. Instrumen tersebut terlebih dahulu diuji validitas, reliabilitas, indeks
kesukaran soal, dan daya beda dari setiap item soal tersebut. Dari hasil uji coba
ternyata dari 35 soal yang diuji, yang akan bisa digunakan untuk menjaring data hasil
belajar yaitu 30 soal. Setelah dilakukan post tes, dilakukan uji normalitas dan uji
homogenitas, dari hasil uji tersebut didapat bahwa data hasil belajar dalam penelitian
adalah berdistribusi normal dan kedua sampel memiliki varians yang homogen,
dimana kreteria pengujian normalitas Jika χ 2 hitung ≤ χ 2 tabel artinya data berdistribusi
dengan normal, diperoleh 4.154<9,488 untuk kelas eksperimen dan 4,430<9,488
untuk kelas kontrol. Kreteria pengujian homogenitas Jika χ 2 hitung ≤ χ 2 tabel berarti
homogen, diperoleh 0.364< 3.841.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan t-test dengan hasil t hitung sebesar
3.577, sedangkan t tabel sebesar 1,701. Maka didapatkan -t tabel ≤ t hitung ≥ + t tabel yaitu
-1,701 < 3,577> + 1,701 sehingga Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar yang menggunakan
metode Problem Solving dengan hasil belajar yang menggunakan metode
konvensional. Penenetian ini terbatas pada mata pelajaran Pengendalian dengan
Elektomagnetik dengan hanya mengacu pada satu kompetensi dasar dan tiga
kelompok materi saja.