Pengaruh Kombinasi Kuning Telur Puyuh dan Air Kelapa Muda sebagai Pengencer terhadap Kualitas Semen Beku Sapi Simmental (Bos taurus L.)

Pengkonsumsian masyarakat terhadap daging sapi terus bertambah.Setiap daerah sudah melakukan program inseminasi buatan untuk meningkatkan produksi dan mutu sapi, namun terdapat kendala yaitu penyedian bahan pengencer
semen beku oleh pemerintah yang kurang maksimal sehingga ketersediaan bahan pengencer tidak mencukupi untuk memproduksi semen beku.Oleh karena itu perlu
dicari bahan pengencer yang lebih praktis, ekonomis dan yang lebih penting mampu mempertahankan kualitas semen beku sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi kuning telur puyuh dan air kelapa muda sebagai
pengencer terhadap kualitas semen beku sapi Simmental (Bos taurus L.) Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen.Penelitian telah dilaksanakan Januari 2016 di Laboratorium Balai Inseminasi Buatan (BIB) Tuah
Sakato, Payakumbuah. Subjek penelitian berupa semen penjantan Simmental (Bos taurus L.). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 4 perlakuan dan 6 pengulangan. Adapun perlakuan yang diberikan sebagai berikut: andromed (Kontrol), 25% kuning telur puyuh + 66% air kelapa muda + 8% gliserol + 0,1% penisilin + 0,08% streptomisin + 0,82% aquabides (P1),
45,5% kuning telur puyuh + 45,5% air kelapa muda + 8% gliserol + 0,1% penisilin + 0,08% streptomisin + 0,82% aquabides (P2), 66% kuning telur puyuh
+ 25% air kelapa muda + 8% gliserol + 0,1% penisilin + 0,08% streptomisin + 0,82% aquabides (P3). Hasil Penelitian diperoleh persentase rerata viabilitas kontrol 72,66%, P1
70,50%, P2 67,16%, P3 65,50%. Persentase rerata motilitas semen beku Kontrol 71,33%, P1 69,66%, P2 65,00%, P3 61,66%. Persentase rerata normalitas kontrol 85,50%, P1 84,33%, P2 84,66%, P3 84,16%. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa kombinasi kuning telur puyuh dan air kelapa muda berpengaruh terhadap kualitas semen beku sapi Simmental (Bos taurus L.).