Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Kadar Asam Urat Mencit (Mus musculus L. Swiss Webster) Jantan

Asam urat (gout) terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia). Peradangan akibat Kristal asam urat menimbulkan rasa sakit,kaku, dan pembengkakan pada sendi. Obat asam urat yang umum dikonsumsi
yaitu Allopurinol dengan mekanisme kerja sebagai inhibitor xantin oksidase namun obat ini memberikan efek samping seperti mual dan diare. Kulit buah manggis memiliki kandungan senyawa xanton dan flavonoid yang diduga mampu
menurunkan kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap kadar asam urat
mencit (Mus musculus L. Swiss Webster) Jantan.
Penelitian telah dilaksanakan pada Desember-Januari 2016 di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi FMIPA UNP. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu 4 perlakuan
dan 6 ulangan. Perlakuan tersebut 0 g/kg BB (Kontrol/P1), 0,2 g/kg BB (P2), 0,4
g/kg BB (P3), 0,6 g/kg BB (P4). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan menggunakan Paired Sample T- Test. Parameter yang diamati adalah kadar asam urat basal sebelum dan setelah perlakuan. Data diambil setelah
4 hari Mencit diberi perlakuan. Hasil penelitian diperoleh kadar asam urat mencit setelah perlakuan yaitu: P1
(Kontrol) 6,43 mg/dL, P2 5,65 mg/dL, P3 3,9 mg/dL, dan P4 3,7 mg/dL.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah manggis tidak berpengaruh terhadap kadar asam urat mencit jantan.