Analisis Profesionalisme Karyawan Grand Inna Padang

Penelitian ini berawal dari pengamatan peneliti tentang profesionalisme karyawan dalam bekerja dan masalah yang peneliti temukan tentang profesionalisme karyawan berdasarkan wawancara dengan beberapa Head Department dan adanya penurunan occupancy hotel pada tahun 2018-2019.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana profesionalisme karyawan di hotel Grand Inna Padang. Penelitian ini terdiri dari 5 indikator profesionalisme
yaitu dedikasi terhadap profesi (dedication), kewajiban sosial (social abligation),keyakinan terhadap peraturan profesi (belief self regulation), hubungan dengan
sesama profesi (community affiliation) dan kebutuhan untuk mandiri (autonomy demand). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode pendekatan
data kuantitatif. Populasi dalam penelitan ini adalah seluruh karyawan hotel Grand Inna Padang terkecuali Head Deparment. Populasi dalam penelitian ini berjumlah
97 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian adalah simple random sampling.Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 79 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner (angket) dengan menggunakan skala
Guttman yang telah teruji validitas dan reabilitasnya. Selanjutnya data dianalisis melalui analisis deskriptif dengan metode rerata skor dan persentase penilaian.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara umum profesionalisme karyawan di hotel Grand Inna Padang dikategorikan profesional dengan rerata
skor 68% karyawan profesional dan 32% karyawan tidak profesional. Sedangkan berdasarkan masing-masing indikator yaitu: 1) dedikasi terhadap profesi (dedication) dengan rata-rata persentase 67% karyawan profesional dan 33%
karyawan tidak profesional, 2) kewajiban sosial (social abligation) dengan ratarata persentase 68% karyawan profesional dan 32% karyawan tidak profesional,
3) keyakinan terhadap peraturan profesi (belief self regulation) yakni dengan ratarata 76% karyawan profesional
dan 24% karyawan tidak profesional,4)hubungan dengan sesama profesi (community affiliation) yakni dengan rata- rata persentase 69% kayawan profesional dan 31% karyawan tidak profesional, 5) kebutuhan untuk mandiri (autonomy demand) yakni dengan rata-rata 64% karyawan profesional dan 36% karyawan tidak profesional