Estimasi dan Evaluasi Biaya Operasi Penambangan di Swakelola A2 PT BUKIT ASAM (Persero), Tbk. Unit Penambangan Tanjung Enim Sumatera Selatan.

PT. Bukit Asam (Persero), Tbk merupakan salah satu Badan Usaha MilikNegara (BUMN) yang memproduksi batubara sebagai sumber energi, dimana lokasipenambangan dibagi menjadi dua bagian yaitu, lokasi tambang air laya putih (ALP) dantambang bangko. Pada lokasi tambang air laya putih penambangan dilakukan denganmetoda Conventional dengan menggunakan alat-alat berat dan dari Temporary StockPile batubara diangkut menggunakan BWE sistem. Target produksi didaerah tambangair laya adalah sebesar 305,000 bcm untuk tanah penutup dan 50,000 ton untukbatubara.Peralatan utama yang digunakan dalam kegiatan operasi penambangan di ALPSwakelola A2 meliputi Excavator Backhoe Komatsu PC 200, Excavator BackhoeKomatsu PC 400, Excavator Backhoe Komatsu PC 800, Bulldozer Komatsu D 375,Bulldozer Komatsu D 65 P, Bulldozer Komatsu D 8 R, dan Dump Truck Scania P380.Sedangkan peralatan penunjang yang digunakan dalam operasi penambangan di ALPmeliputi Genset / Tower Lamp, Grader, Compacktor, Water Truck, dan Fuel Truck.Dengan jumlah yang diatur dalam kontrak dengan pembayaran berdasakan jam jalanalat kecuali untuk genset dan Dump Truck.Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa rencana biaya operasi penambangandi ALP Swakelola A2 adalah sebesar Rp 5.800.842.598,80 dengan rincian biaya sewaalat sebesar Rp 3.709.420.000,00 dan biaya BBM sebesar Rp 2.091.422.598,80.Sedangkan realisasi biaya operasi penambangan di ALP Swakelola A2 adalah sebesarRp 4.942.771.163,14 dengan rincian biaya sewa alat sebesar Rp 3.226.729.843,00 danbiaya BBM sebesar Rp 1.716.041.320,18.