Perilaku Sosial Siswa di Sekolah dan Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling

Remaja cenderung bergabung dan berinteraksi dengan kelompok sosialnya atau kelompok teman sebaya dibandingkan dengan orangtua. Adanya perilaku sosial yang baik akan menyebabkan penerimaan dalam kelompok sosial, sebaliknya adanya perilaku sosial yang kurang baik akan menimbulkan penolakan dalam kelompok sosial. Kenyataan di lapangan, terdapat siswa yang menampilkan perilaku kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: a) perilaku sosial siswa di sekolah berkaitan dengan agresi, b) perilaku sosial siswa di sekolah berkaitan dengan konformitas, dan c) perilaku sosial siswa di sekolah berkaitan dengan komunikasi nonverbal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan subjek penelitian sebanyak 47 orang siswa yang terdiri dari kelas VIII dan IX di SMP N 25 Padang. Data dikumpulkan menggunakan angket dan dianalisis dengan rumus persentase. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa perilaku sosial siswa di sekolah berkaitan dengan agresi tergolong kurang baik (58,4%), perilaku sosial siswa di sekolah berkaitan dengan konformitas tergolong kurang baik (60,9%), dan perilaku sosial siswa di sekolah berkaitan dengan komunikasi nonverbal tergolong baik (63,9%). Secara keseluruhan, perilaku sosial siswa di sekolah tergolong kurang baik (61,6%). Dari hasil penelitian yang diperoleh, disarankan kepada guru bimbingan dan konseling agar dapat membantu siswa mengembangkan perilaku sosialnya ke arah yang lebih baik dengan memberikan layanan informasi, layanan penguasaan konten, layanan konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok, dan layanan konseling kelompok. Kemudian kepada siswa SMP N 25 Padang agar dapat menampilkan perilaku sosial yang baik sesuai dengan norma-norma atau aturan- aturan yang berlaku di sekolah. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengungkap dan meneliti variabel lain yang berkaitan dengan perilaku sosial siswa di sekolah, misalnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku sosial siswa di sekolah