Efektifitas Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Self Disclosure Siswa di SMA Adabiah 2 Padang.

Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan berperan dalam mendidik danmenyiapkan para siswa agar dapat mengoptimalkan perkembangan sosialnya.Keterampilan sosial yang baik bagi siswa dalam menjalin hubungan dapatmembuat siswa berkomunikasi secara efektif diantaranya mampu membuka diridalam berkomunikasi. Namun pada kenyataannya tidak semua siswa yang mampumembuka diri. Berdasarkan fenomena yang ada di SMA Adabiah 2 Padang yangmenunjukkan adanya siswa yang memiliki self disclosure (keterbukaan diri)rendah sehingga tidak berani mengungkapkan informasi tentang dirinya baik itupengungkapan pikiran, perasaan dan sikap kepada orang lain. Melalui bimbingankelompok diharapkan self disclosure siswa dalam berkomunikasi dapatditingkatkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberhasilan dalammeningkatkan keterbukaan diri siswa.Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi-experiment dengan teknikthe one group pre-test post-test design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelasX.6 dengan 10 orang siswa, ditetapkan dengan pertimbangan siswa tersebutmemiliki self disclosure rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan angketberskala. Data dianalisis dengan menggunakan teknik Wilcoxon signed rank testdengan menggunakan bantuan program Statistical Product and Service Solution(SPSS) versi 20.0Dari hasil penelitian menunjukkan tingkat self disclosure siswa sebelummemperoleh bimbingan kelompok berada pada kategori rendah dan setelahmemperoleh bimbingan kelompok berada pada kategori sedang. Sehingga terdapatperbedaan yang signifikan antara tingkat self disclosure siswa sebelum dan setelahdiberikan layanan dengan (r = 2,805). Hal ini berarti terjadi peningkatan selfdisclosure siswa setelah diberikan layanan bimbingan kelompok. Oleh karena ituperlu upaya pengembangan self disclosure lebih lanjut melalui layanan bimbingandan konseling terutama layanan bimbingan kelompok.