Analisis Mine Dewatering pada Tambang Terbuka Batubara PT. Allied Indo CoalJaya, Desa Salak Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat.

Gantara, Baradipo (2013) Analisis Mine Dewatering pada Tambang Terbuka Batubara PT. Allied Indo CoalJaya, Desa Salak Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat. Diploma/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_14_BARADIPO_ GANTARA _98011_1542_2013.pdf.pdf] Text
B1_14_BARADIPO_ GANTARA _98011_1542_2013.pdf.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pembangunan dan persaingan global khususnya dalam bidang industrisecara tidak langsung akan meningkatkan kebutuhan bahan bakar. Karenaterbatasnya jumlah bahan bakar serta harganya yang terus mengalami kenaikanmemacu kalangan industri untuk mencari alternatif penggunaan bahan bakartersebut, sebagai alternatif yang dinilai ekonomis adalah batubara. Denganmeningkatnya kebutuhan terhadap batubara dimana banyaknya perusahaanperusahaan, pabrik-pabrik yang beralih menggunakan batubara sebagai bahanbakar, oleh sebab itu semakin menggairahkan pengusaha tambang untukmenekuni usaha ini. Salah satunya adalah PT. Allied Indo CoalJaya yang terletakdi Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatra Barat.Perusahaan yang bergerak di bidang penambangan batubara ini menggunakansistem open pit dalam metode penambangannya.Salah satu kendala utama penambangan dengan sistem tambang terbukaadalah genangan air baik yang berasal dari hujan maupun air tanah. Di PT. AlliedIndo CoalJaya sump atau tempat yang sekarang ini menjadi tempat penampunganakhir dari aliran air hujan dan air tanah tersebut merupakan salah satu daerah yangsedang melakukan kegiatan penambangan, untuk itu perlu dilakukan pengendalianair yang kontinyu agar suatu saat akan ditambang genangan air tersebut tidakdalam keadaan debit yang besar.Dari data analisis penulis memperhitungkan bahwa debit air hujanrancangan yang masuk ke area penambangan adalah 5504,62 m3/jam denganchatcment area 54,0774 Ha dan jumlah debit air tanah terhitung 15,7 m3/jam,maka total debit air yang masuk dan tergenang di area penambangan adalah5504,62 m3/jam. Dengan kapasitas pompa yang ada sebesar 540 m3/jam dan headpompa yang dibutuhkan 50,9 meter maka pompa tersebut belum cukup untukmengatasi genangan air yang air yang ada.

Item Type: Thesis (Diploma/Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: POMPA AIR, PERTAMBANGAN, BATUBARA
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3
Depositing User: Mutia Farida S.Sos
Date Deposited: 12 Feb 2025 01:56
Last Modified: 12 Feb 2025 01:56
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1434

Actions (login required)

View Item
View Item