eningkatan Aktivitas Siswa Menggunakan Model Time Token Arends pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 4 Solok.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS 1 SMA Negeri 4 Solok.
Hal ini dapat dilihat dari rendahnya aktivitas membaca 7 orang, diskusi 5 orang,menganalisis 3 orang, memecahkan masalah 3 orang, bartanya 4 orang dan mengemukakan pendapat 4 orang. Guna mengatasi masalah diatas, perlu usaha dari
guru untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Adapun cara yang dapat membantu peningkatan aktivitas siswa melalui penerapan model time token arends. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action
Research). Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Satu siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Masing-masing siklus terdiri dari 4 kegiatan: perencanaan, pelaksanaan
tindakan, observasi dan refleksi. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas siswa selama proses pembelajaran, yaitu aktifitas membaca, mendengarkan, diskusi,
menganalisis, memecahkan masalah, membuat laporan, bertanya, mengemukakan pendapat, sedangkan alat pengumpul data berupa ceklis. Teknis analisa data menggunakan data statistik deskriptif persentase dengan rumus P= (f/N) × 100%.
Subjek penelitian adalah Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 4 Solok Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 27 orang.
Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat bedasarkan instrument aktivitas siswa yang diamati pada setiap pertemuan. Aktivitas siswa dalam
pada siklus kedua lebih baik bila dibandingkan dengan siklus pertama. Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Aktivitas siswa mendengarkan tujuan pembelajaran 100%,
mendengarkan arahan guru 100%, membaca buku 70,83%, mendengarkan pendapat teman kelompok 70,83%, menganalisis 62,5% menyelesaikan masalah 58,33%,diskusi 79,16%, membuat laporan 100%, mendengarkan penjelasan guru 100%,
mendengarkan diskusi 79,16%, bertanya 62,5%, mengemukakan pendapat 75%, dan mendengarkan kesimpulan 70,83%. Bedasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model Time Token Arends dapat
meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran dalam hal membaca,mendengarkan, diskusi, menganalisis, membuat laporan, bertanya dan mengemukakan pendapat.