Permasalahan yang Dihadapi Mahasiswa dalam Pembelajaran Online dan Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang masih ditemukan
mahasiswa memiliki masalah untuk mengikuti proses pembelajaran online.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran permasalahan
mahasiswa pada proses pembelajaran online di tengah pandemi covid-19.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah
mahasiswa Bimbingan dan Konseling angkatan 2018-2019 Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Padang yang berjumlah 499 orang, dengan
sampel sebanyak 125 mahasiswa yang dipilih dengan teknik simple random
sampling. Pengumpulan data menggunakan angket permasalahan mahasiswa
dalam pembelajaran online dengan model skala likert. Pengolahan data
menggunakan microsoft excel.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) permasalahan mahasiswa sebelum
melaksanakan kuliah online ialah mahasiswa kurang tertarik belajar secara daring
dengan persentase sebesar 78%, sebelum perkuliahan daring dimulai mahasiswa
merasa bahwa kuliah online itu kurang berkesan dengan persentase sebesar 77,1%,
(2) permasalahan mahasiswa pada saat melaksanakan kuliah online ialah saat
proses perkuliahan online berlangsung jaringan yang tiba-tiba hilang membuat
mahasiswa merasa terganggu dengan persentase sebesar 89%, mahasiswa merasa
lelah jika terlalu lama menatap layar monitor sehingga mudah mengantuk dengan
persentase sebesar 86% dan (3) permasalahan mahasiswa setelah melaksanakan
kuliah online ialah mahasiswa kesulitan memahami materi setelah belajar daring
dengan persentase sebesar 80%, mahasiswa kurang mengerti dengan materi yang
diberikan dosen melalui daring sehingga sulit menyelesaikan tugas-tugas dengan
persentase sebesar 79%. Berdasarkan temuan penelitian, disarankan kepada dosen
Pembina mata kuliah untuk dapat menerapkan berbagai aplikasi pembelajaran
kepada mahasiswa agar perkuliahan daring lebih efektif serta kepada konselor
untuk dapat memberikan layanan Bimbingan dan Konseling berupa layanan
informasi, layanan penguasaan konten, layanan konseling perorangan kepada
mahasiswa agar dapat membantu mahasiswa dalam mengentaskan permasalahan
atau hambatan yang dialaminya.