Komunikasi Organisasi dalam BEM FIS (Studi Sosiologi Organisasi pada Badan Eksekutif Mahasiswa di FIS UNP)

Syafrianto, Syafrianto (2014) Komunikasi Organisasi dalam BEM FIS (Studi Sosiologi Organisasi pada Badan Eksekutif Mahasiswa di FIS UNP). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_4_SYAFRIANTO_13361_257_2014.pdf] Text
B1_4_SYAFRIANTO_13361_257_2014.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pelaksanaan program kerja BEM FIS sebagai organisasi intra fakultas
merupakan aktivitas yang berkaitan dengan interaksi di FIS. Kenyataan yang
penulis temukan selama melakukan penelitian bahwa terjadi komunikasi yang
kurang lancar dalam aktivitas BEM, hal ini dapat dilihat seperti kurang lancarnya
koordinasi antar anggota di BEM dan koordinasi yang kurang lancar dengan
UKM dan HMJ di FIS, serta koordinasi yang tidak lancar dengan pembina dalam
perumusan dan pelaksanaan program kerja selama satu periode kepengurusan
BEM di FIS. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka yang menjadi pertanyaan
penelitian ini adalah mengapa terjadi komunikasi yang tidak lancar selama
kepengurusan BEM di FIS UNP. Tujuan penelitian ini adalah bertujuan untuk
menjelaskan komunikasi dalam organisasi mahasiswa.
Teori dalam penelitian ini adalah interaksi oleh George Simmel. Asumsi
teori ini mengenai interaksi akan berlangsung apabila ada hubungan timbal-balik
antara dua orang atau lebih. BEM di FIS merupakan organisasi yang terdiri dari
suatu set bagian-bagian yang komplek dan berinteraksi dalam perencanaan dan
pelaksanaan aktivitasnya. Kunci yang membangunnya adalah komunikasi pada
individu yang menjadi anggota, struktur dan kelompok seperti pembina serta
pejabat FIS. Selain itu penelitian ini juga menggunakan konsep tentang
komunikasi organisasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian
studi kasus jamak. Informan penelitian ini berjumlah 38 orang. Teknik pemilihan
informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasi partisipasi penuh, wawancara mendalam, peneliti
melakukan triangulasi data. Analisis dalam penelitian ini menggunakan model
interakif yang dikembangkan oleh Mathew Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang tidak lancar yang
dilihat pada BEM FIS dari periode 2011-2012, periode 2012-2013, sampai
periode 2013-2014. Komunikasi yang tidak lancar tersebut disebabkan oleh (1).
Kurang lancarnya komunikasi internal BEM, karena: a). Jarak kekuasaan, b).
Anggota yang kurang loyalitas, c). Kurang kompatibel, dan (2). Kurang lancarnya
komunikasi eksternal BEM, karena: A). Kurang koordinasi dengan HMJ dan
UKM, disebabkan oleh faktor: (a). Kepemimpinan yang kurang bijaksana, (b).
Sikap tidak acuh, (c). Nilai yang tidak mengikat, (d). Formalisasi struktur kurang
baku, B). Kurang koordinasi dengan pembina, disebabkan oleh: (a). Koordinasi
bersifat mendadak, (b). Koordinasi yang tidak teratur, (c). Kurangcekatan dalam
berkoordinasi. Komunikasi yang tidak lancar menimbulkan program kerja BEM
yang tidak terlaksana selama satu periode kepengurusan BEM di FIS UNP.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos
Date Deposited: 19 Jun 2025 07:25
Last Modified: 19 Jun 2025 07:25
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/14314

Actions (login required)

View Item
View Item