Relokasi Pedagang Kaki Lima di Pasar Raya Kota Padang

Pasar merupakan salah satu lembaga terpenting dalam perkembangan kegiatan ekonomi, keberadaan pasar perlu adanya pengelolaan, pengelolaan yang dimaksud adalah peranan dinas pasar. Dinas Pasar Kota Padang saat ini mengalami kesulitan dalam penataan Pasar Raya Padang karena keberadaan PKL
yang semakin tidak tertata dan jumlahnya bertambah dari tahun ke tahun pasca bencana gempa bumi pada September 2009 lalu. Dalam mengatasi permasalahan ini maka Pemko Padang dan Dinas Pasar Kota Padang mengeluarkan kebijakan
merelokasi para PKL ke tempat yang telah disediakan, namun kebijakan ini mengalami penolakan dari PKL yang berada di Pasar Raya. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin mengungkap dan mengetahui faktor-faktor apa yang
menyebabkan PKL tidak mau untuk direlokasi.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pilihan rasional yang dikemukakan oleh James C. Coleman. Coleman mengungkapkan dalam teori ini memusatkan perhatian pada aktor yang mempunyai tujuan yang ditentukan
oleh nilai atau pilihan (preferensi) yang rasional. Aktor dipandang berupaya mencapai keuntungan maksimal dalam mencapai tujuannya dengan cara melakukan pilihan terhadap penggunaan sumber daya secara rasional. Sama halnya dengan PKL yang berada di Pasar Raya Padang, mereka tidak mau
direlokasi karena tempat yang mereka tempati sekarang adalah yang menurut mereka rasional dengan berbagai alasan yang mereka kemukakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus instrinsik. Teknik pemilihan informan dengan teknik purposive sampling dengan
jumlah informan 32 orang, jumlah petugas dinas pasar 7 orang dan PKL berjumlah 25 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara,observasi, dan dokumentasi serta dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles
dan Huberman. Langkah-langkahnya yaitu mereduksi data, mendisplay data dan penarikan kesimpulan akhir.
Hasil penelitian mengungkap bahwa PKL tidak mau untuk direlokasi disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut (1) Faktor Internal yang meliputi (a) Harga sewa yang mahal (b) Faktor Lokasi yang tidak strategis (2) Faktor
Eksternal yang meliputi (a) Faktor Manajemen oleh Dinas Pasar karena faktor ini yang berkaitan dengan manajemen penataan relokasi dan (b) Kebijakan pemerintah yang tidak memihak PKL (c) Keikutsertaan partai politik. Masalah ini
seharusnya dapat diatasi dengan menjalin kerjasama dan mengatur komunikasi yang baik agar tercipta kondisi yang kondusif di Pasar Raya Kota Padang.