Manajemen Pengadaan Bahan Makanan Selama Pandemi Covid 19 di Arumas Hotel Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman

Penelitian ini dilatarbelakangi karena terjadinya pandemi covid-19. Covid-19
mengakibatkan masalah pada pembelian bahan makanan di Hotel Arumas yaitu: (1)
Terjadi penurunan tingkat hunian sebesar 50%. (2) Produksi di kitchen tetap harus
berjalan karena kariawan di Hotel Arumas mendapatkan konsumsi dari hotel (3)
Petugas pengadaan bahan makanan Hotel Arumas melakukan pengadaan bahan
makanan via telepon. (4) Ketidaklengkapan bahan makanan yang tersedia pada
supplier. (5) Supplier tidak beroperasi selama pandemi Covid-19.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pengadaan bahan
makanan di Hotel Arumas ditinjau dari aspek alur kerja pembelian barang yaitu:
Permintaan Pembelian, Order Pembelian, Penerimaan Barang, dan Pencatatan
Pembelian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan data kualitatif.
Variabel penelitiannya adalah bagian Manajemen Pengadaan Bahan Makanan Di
Hotel Arumas. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara,
observasi dan dokumentasi. Melibatkan informan di dalamnya, yaitu: Manajer Hotel
Arumas sebanyak 1 orang, Accounting Hotel Arumas sebanyak 1 orang, chef Hotel
Arumas sebanyak 1 orang, serta supplier 2 orang. Teknik pengambilan sampel adalah
Non Probability Sampling dengan kriteria Purposive Sampling.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa hal berkaitan dengan
Manajemen Pengadaan Bahan Makanan Di Hotel Arumas yaitu : (a) permintaan
pembelian, chef akan melaporkan bahan makanan yang sudah habis kepada manajer
hotel. Manajer hotel akan membuat daftar yang akan dibeli. (b) order pembelian,
pembelian bahan makanan dari kitchen dengan melapor kepada Manajer Hotel (c)
penerimaan pembelian, Jika tidak ada manajer hotel maka akan digantikan oleh chef
untuk menerima bahan makanan yang datang (d) pencatatan pembelian, manajer
hanya melakukan pencatatan seadanya menggunakan kertas tertentu untuk pencatatan
pembelian.