Sari, Aprilla Prima (2016) Analisis Tanah Galian dari Pekerjaan Cutting Untuk Subgrade di Proyek Preservasi dan Peningkatan Kualitas Jalan Bantal-Mukomuko. Diploma/Proyek Akhir thesis, Fakultas Teknik.
B1_02_Aprilla_Rima_Sari_1307623_4404_2016.pdf.pdf
Download (3MB)
Abstract
Proyek Preservasi dan Peningkatan Kualitas Jalan Bantal-Mukomuko merupakan suatu program pemerintah untuk memperbaiki dan memperlebar jalan nasional di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menjadi 7 meter. Salah satu item pekerjaan dalam proyek tersebut adalah galian (cutting) dan timbunan (raising) pada badan jalan guna merubah elevasi jalan menjadi lebih datar. Banyaknya kebutuhan akan tanah pada kedua pekerjaan tersebut dapat meningkatkan biaya yang berlebih. Untuk menanggulanginya diperlukan analisis tanah pada lokasi cutting untuk memenuhi kebutuhan tanah di lokasi raising. Penggunaan tanah lempung di stationing (STA) 13+000 menurut sistem klasifikasi AASHTO tidak baik digunakan sebagai subgrade. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui jenis tanah yang cocok digunakan sebagai subgrade di lokasi lain. Tanah dasar atau subgrade adalah lapisan paling dasar dari suatu struktur perkerasan jalan. Lapisan tanah tersebut berfungsi untuk menyebarkan beban yang diterima. Oleh sebab itu, tanah yang digunakan sebagai subgrade sebaiknya tanah yang memiliki stabilitas dan kepadatan yang baik. Untuk mengetahui kriteria tanah yang baik untuk digunakan sebagai subgrade, dilakukan beberapa pengujian. Untuk mengetahui jenis tanah dilakukan uji analisis saringan dan batas-batas Atterberg. Sedangkan untuk mengetahui derajat kepadatannya dilakukan uji standard proctor dan uji sandcone. Tanah yang diuji berasal dari lokasi cutting yang telah diletakkan di lokasi raising pada stationing (STA) 13+000, 13+175, dan 17+075. Berdasarkan hasil proyek akhir yang dilakukan teridentifikasi dua jenis tanah. Sampel tanah dari STA 13+000 merupakan tanah lempung. Sedangkan sampel dari STA 13+175 dan 17+075 merupakan tanah berkerikil yang mengandung lempung atau lanau. Derajat kepadatan yang dilakukan dengan membandingkan hasil pengujian sandcone dan standard proctor menunjukan hasil yang sesuai standar dari Departemen Pekerjaan Umum dengan nilai kepadatan > 95%.
Item Type: | Thesis (Diploma/Proyek Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil Bangunan Gedung-D3 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 05:21 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 05:21 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/143 |