A Comparative Study of Speech Accommodations in Drama and Comedy Movies

Filem merupakan media yang baik untuk pembelajaran bahasa asing serta budaya asing. Melalui filem, dapat terlihat penggunaan suatu bahasa dalam masyarakat tertentu seperti penggunaan speech accommodation. Speech
accommodation sendiri merupakan penyesuaian bahasa yang dilakukan oleh si pembicara ketika menemui lawan bicara yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana penggunaan speech accommodation dapat
muncul dalam percakapan dan membandingkan penggunaannya dalam dua genre filem yang berbeda. Analisis speech accommodation ini dilakukan untuk menjelaskan penggunaan dari tipe speech accommodation, yaitu convergence dan
divergence. Analisis ini juga melibatkan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan tipe speech accommodation.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dan sumber datanya adalah filem-filem drama dan komedi yang dalam penelitian ini masing-masing genre diwakili oleh dua filem. Data untuk filem drama diambil
dari filem Crossing Over dan Everybody‟s Fine. Sedangkan sumber data untuk filem komedi adalah The Hangover dan Death at a Funeral. Pengumpulan data dilakukan dengan menonton dan mengunduh subtitle masing-masing filem untuk
melihat ujaran-ujaran yang mengandung speech accommodation.
Berdasarkan penelitan, didapat bahwa jenis divergence dari speech accommodation tersebut lebih sering digunakan oleh para karakter di masingmasing filem. Dalam filem drama, perbedaan penggunaan convergence dan divergence hampir seimbang. Sedangkan perbedaan yang sangat besar dalam
penggunaan kedua tipe speech accommodation ini terlihat jelas pada film komedi.Penelitian menunjukkan bahwa dalam filem komedi hanya sekitar seperempat bagian merupakan penggunaan convergence dan selebihnya didominasi oleh
divergence. Selain itu, penggunaan convergence dari kedua jenis film ini sangat dipengaruhi oleh addresse, sedangkan divergence sering dipengaruhi oleh hetorical shift.