Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer di Kelas XI SMA Negeri 2 Padang

Maksimalnya hasil belajar siswa salah satunya ditentukan oleh model pembelajaran yang digunakan dikelas. Sulitnya siswa memahami konsep-konsep baru akibat tidak diberikannya kesinambungan antara konsep yang sebelumnya menjadi salah satu kendala. Dengan menerapkan model pembelajaran Advance Organizer dalam pembelajaran dikelas, membuat siswa menjadi lebih mudah memahami konsep-konsep fisika dan menghindari mendikte dalam belajar. Model pembelajaran Advance Organizer akan membangun pengetahuan siswa berdasarkan pengetahuan yang telah diketahui sebelumnya. Siswa akan membangun struktur kognitifnya sendiri berdasarkan struktur kognitif yang telah ada. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran Advance Organizer di kelas XI SMA Negeri 2 Padang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMAN 2 Padang yang terdaftar pada Tahun Ajaran 2013/2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random. Instrumen penelitian berupa tes akhir untuk hasil belajar ranah kognitif, format observasi untuk hasil belajar ranah afektif, dan rubrik penskoran untuk hasil belajar ranah psikomotor. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji kesamaan dua rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis kerja yang berbunyi ”terdapat pengaruh yang berarti penerapan model pembejalaran Adavance Organizer di Kelas XI SMA Negeri 2 Padang terhadap hasil belajar siswa” dapat diterima pada taraf nyata 0,05. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran Advance Organizer dapat meningkatkan hasil belajar Fisika siswa pada ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor