Hubungan Dukungan Teman Sebaya dengan Penyesuaian Diri

Penyesuaian diri adalah kemampuan individu untuk menghadapi perubahan pada lingkungan yang dilakukan dengan usaha mencapai hubungan harmonis antara tuntutan lingkungan dengan tuntutan yang ada dalam diri individu. Penyesuaian diri dipengaruhi oleh faktor lingkungan teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran penyesuaian diri siswa, dukungan teman sebaya, dan menguji hubungan dukungan teman sebaya dengan penyesuaian diri siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif dan korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa di SMP Negeri 7 Bukittinggi yang berjumlah 440 orang, dengan sampel sebanyak 210 siswa yang dipilih dengan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan angket dukungan sosial teman sebaya dan penyesuaian diri siswa dengan model skala Likert. Pengolahan data menggunakan Microsoft Excel dan untuk melihat hubungan kedua variabel menggunakan Pearson Correlation Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) dukungan teman sebaya berada pada kategori tinggi dengan skor 125 dan persentase 59,52%, (2) penyesuaian diri berada pada kategori tinggi dengan skor 102 dan persentasenya 48,57%, (3) terdapat hubungan yang positif signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dan penyesuaian diri dengan rxy =0,723 dan taraf signifikan sebesar 0,000 yang menunjukkan tingkat hubungan pada koefisien kuat. Berkaitan dengan hal itu, guru BK dapat mempertahankan serta meningkatkan dukungan teman sebaya dan penyesuaian diri siswa dengan menggunakan layanan Bimbingan dan Konseling yang tepat bagi siswa.