Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai Bawah dan Koordinasi Mata-Tangan Terhadap Ketepatan Smash Atlit Bolavoli pada Club Sakato Jaya Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya

Permasalahan yang sering timbul di lapangan pada saat permainan ataupun
pertandingan dimana smash itu banyak dilakukan terlambat atau tidak bisa
menempatkan posisi tubuh pada tempat yang seharusnya, sehingga dalam
melakukan setiap serangan selalu hasilnya kurang efektif. Kurang baiknya
koordinasi mata-tangan pada pemain sehingga sulit mengikuti arah umpan untuk
melakukan smash dan apabila rendahnya lompatan seseorang atlet dalam meraih
bola di atas net maka sulit para atlet menempatkan sasaran yang diinginkannya.
Kalau hal ini sering terjadi maka tujuan akhir dari setiap permainan dan
pertandingan Bolavoli yaitu memperoleh kemenangan tidak akan tercapai.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional. Populasi penelitian
adalah atlet Sakato Jaya Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya yang
berjumlah 20 orang putra. Populasi dalam penelitian ini relatif kecil, maka semua
populasi dijadikan sampel. Sampel penelitian adalah 20 orang atlet putra. Untuk
mengukur daya ledak otot tungkai bawah digunakan instrumen tes vartical jump,
untuk mengukur koordinasi mata-tangan digunakan instrumen tes ballwerfen und
fangen, dan mengukur tes ketepatan smash. Teknik analisa data menggunakan
analisis korelasi produc moment dari Pearson dengan α=0,05.
Hasil penelitian yakni: (1) Daya ledak otot Tungkai bawah berkontribusi
sebesar 39,44% terhadap ketepatan smash atlet Bolavoli pada Club Sakato Jaya
(SJ) Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya. (2) Koordinasi mata-tangan
berkontribusi sebesar 27,77% terhadap ketepatan smash atlet Bolavoli pada Club
Sakato Jaya (SJ) Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya. (3) Daya ledak
otot Tungkai bawah dan koordinasi mata-tangan secara bersama-sama
berkontribusi sebesar 53,29% terhadap ketepatan smash atlet Bolavoli pada Club
Sakato Jaya (SJ) Kecamatan Koto Salak Kabupaten Dharmasraya.