Hubungan Interaksi Orangtua dan Anak dengan Hasil Belajar Peserta Didik

Orangtua perlu berinteraksi secara intensif dengan anak dan mengontrol
perkembangan belajar anak di sekolah. Kenyataan yang ditemukan berdasarkan hasil
wawancara yang dilakukan peneliti ditemukan orangtua jarang mempertanyakan
bagaimana perkembangan belajar anak di sekolah, orangtua jarang berinteraksi
dengan anak karena sibuk dengan pekerjaannya. Tujuan penelitian ini adalah (1)
mendeskripsikan interaksi orangtua dan anak, (2) mendeskripsikan hasil belajar
peserta didik, dan (3) melihat hubungan interaksi orangtua dan anak dengan hasil
belajar peserta didik di SMP N 12 Padang.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif
korelasional. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas VIII dan IX SMP Negeri
12 Padang dengan jumlah 496 peserta didik dengan sampel 134 peserta didik yang
dipilih dengan teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan dengan
mengadministrasikan instrumen, dan diolah melalui teknik statistik dengan
menentukan nilai mean, median, modus, standar deviasi, range dan skor. Untuk
melihat hubungan di antara kedua variabel, digunakan teknik Pearson Product
Moment Correlation melalui program statistik SPSS for windows release 20.0.
Temuan penelitian adalah (1) interaksi orangtua dan anak berada pada kategori
baik (akumulasi kategori baik dan sangat baik), (2) hasil belajar peserta didik berada
pada kategori baik, dan (3) koefisien korelasi interaksi orangtua dan anak dengan
hasil belajar peserta didik sebesar 0,475 yaitu berada pada positif signifikan.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan orangtua dapat meningkatkan interaksi
dengan anak, terutama yang berada pada kategori sedang, rendah, dan sangat rendah
sehingga hasil belajar dapat ditingkatkan pada kategori yang lebih baik.