Pembagian Tugas dalam Keluarga Pedagang Garendong: Studi Kasus Keluarga Pedagang Garendong Perempuan di Pasar Ibuh Kota Payakumbuh

Penelitian ini berawal dari pengamatan peneliti mengenai pedagang garendong perempuan di Pasar Ibuh Kota Payakumbuh. Pedagang garendong bekerja setiap hari, ada yang berangkat dari rumah pukul 04.00 WIB, 04.30 WIB atau pukul
05.00 WIB dan kembali ke rumah dalam rentang pukul 18.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Hal tersebut akan menimbulkan berbagai masalah dalam keluarga, salah
satunya adalah tugas sebagai istri dan ibu tidak terlaksana sebagaimana mestinya.Pertanyaan dalam penelitian ini adalah “bagaimana pembagian tugas dalam keluarga
pedagang garendong?”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pembagian tugas dalam keluarga pedagang garendong di Pasar Ibuh Kota Payakumbuh. Peneliti menggunakan teori struktural fungsionalisme oleh Talcott
Parsons untuk menganalisa masalah tersebut, di mana masyarakat sebagai suatu sistem yang dinamis, yang terdiri dari berbagai atau sub sistem yang berhubungan
satu sama lain. Dalam penelitian ini keluarga merupakan suatu sistem, sistem dapat bertahan apabila memiliki empat fungsi yang disebut Parsons dengan AGIL(Adaptation, Goal attainment, Integration, dan Latency). Peneliti juga menggunakan teori gender oleh Arief Budiman yang dikenal dengan teori keseimbangan (equilibrium) yang menekankan pada konsep kemitraan dan keharmonisan dalam
hubungan antara perempuan dan laki-laki. Dalam penelitian ini tidak lagi memandang istri hanya layak bekerja di sektor domestik, tetapi istri juga layak bekerja di sektor
publik, yaitu berdagang garendong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus intrinsik. Informan penelitian ini berjumlah 72 orang. Teknik penelitian informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan
dengan cara observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam, dan peneliti ngulasi data. Analisis dalam penelitian ini menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman. Temuan yang didapat dalam penelitian ini adalah, (1) keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anak-anak dalam usia pengasuhan (maksimal pendidikan SD),
umumnya tugas dalam keluarga pedagang garendong dijalankan oleh suami, (2) keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak-anak dalam usia pengasuhan (maksimal
pendidikan SD), anak-anak yang bukan usia pengasuhan (setelah tamat SD), yang
mana tugas dalam keluarga dijalankan oleh anak yang bukan usia pengasuhan dibantu
oleh suami, (3) keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak-anak dalam usia
pengasuhan (maksimal pendidikan SD), anak-anak yang bukan usia pengasuhan
(setelah tamat SD) dan orang tua, umumnya tugas dalam keluarga dijalankan oleh
ibu/ mertua dan anak mereka yang bukan usia pengasuhan (setelah tamat SD).