Sopir dan Angkot Gaul di Kota Padang: Studi Kasus Sopir Angkot Gaul Daerah Tabing Trayek Pasar RayaLabor Tabing di Kota Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti dalam melihat fenomena munculnya angkot gaul di Kota Padang. Ketertarikan peneliti dalam melihat permasalahan ini adalah peneliti ingin mengetahui apa yang menyebabkan
munculnya angkot gaul di Kota Padang Sebagian besar angkot di Kota Padang melakukan modifikasi untuk menarik penumpang. Hal tersebut dilakukan oleh sopir angkot karena melihat apa yang telah dilakukan bus kota terhadap mobilnya
sehingga bisa menarik penumpang dan tingginya persaingan antar angkot di Kota Padang membuat sopir angkot melakukan modifikasi dengan apa yang telah dilihatnya pada bus kota dan semakin maraknya tempat pemasangan audio visual
di Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena munculnya angkot gaul. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pilihan rasional yang dikemukakan oleh James C. Coleman. Coleman mengungkapkan bahwa tindakan perseorangan mengarah kepada sesuatu tujuan dan tujuan itu ditentukan oleh nilai atau pilihan (preferensi) yang rasional. Aktor dipandang berupaya
mencapai keuntungan maksimal dalam mencapai tujuannya dengan cara melakukan pilihan terhadap penggunaan sumber daya secara rasional. Begitu juga dengan sopir angkot memilih untuk mendandani angkotnya dengan berbagai
aksesoris walaupun harus mengeluarkan biaya yang banyak tetapi hal tersebut dianggap adalah pilihan yang paling rasional menurut dirinya dengan tujuan bisa
bersaing mendapatkan penumpang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus
intrinsik. Teknik pemilihan informan dengan teknik purposive sampling. Jumlah informan secara keseluruhan adalah 37 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data-data yang telah
dikumpulkan kemudian dianalisis secara interaktif dan untuk menguji keabsahan data, penulis menggunakan triangulasi data. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan interaktif yang dikembangkan oleh Mathew Milles dan Huberman. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa fenomena munculnya angkot gaul di Kota Padang disebabkan oleh beberapa hal : (1). Meniru modifikasi bus kota
(2). Dampak dari peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang selalu meningkat setiap tahunnya di Kota Padang. (3). Usia sopir, sopir muda yang menginginkan angkot yang berdandanan gaul. (4). Perkembangan audio visual yang semakin
berkembang di Kota Padang. (5). Strategi bisnis, mensiasati persaingan yang terjadi antar angkutan umum.