Interaksi Sosial Siswa dengan Kelompok Teman Sebaya di Sekolah dan Implikasinya terhadap Pelayanan BK: Studi deskriptif terhadap Siswa SMA Negeri 1

Remaja diterima secara baik dalam lingkungan sosial perlu melakukan interaksi sosial antara individu yang satu dengan lainnya.Kenyataan yang ada di lapangan adanya siswa kurang rasa saling menghargai antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Sebagian siswa kurang kerjasama di sekolah dan hanya ingin menang sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) interaksi sosial siswa dengan kelompok teman sebaya di sekolah dalam hal kerjasama 2) interaksi sosial siswa dengan kelompok teman sebaya di sekolah dalam hal persaingan 3) interaksi sosial siswa dengan kelompok teman sebaya di sekolah dalam hal konflik. 4) implikasi pelayanan BK terhadap interaksi sosial siswa dengan kelompok teman sebaya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian semua kelas X dan XI SMA Negeri 1 Padang yang berjumlah 494 orang. Sampel diambil menggunakan teknik Proportional Random Sampling, sehingga didapat jumlah sampel sebanyak 83 orang siswa. Penelitian dilaksanakan dengan mengadnimistrasikan instrumen penelitian kepada siswa. Data dianalisis dengan metode yang digunakan adalah teknik persentase. Temuan penelitian mengungkapkan interaksi sosial siswa dengan kelompok teman sebaya di sekolah dalam hal kerjasama tergolong baik dengan persentase. Kemudian interaksi sosial siswa dengan kelompok teman sebaya di sekolah dalam persaingan tergolong baik dan interaksi sosial siswa dengan kelompok teman sebaya di sekolah dalam hal konflik tergolong baik. Secara keseluruhan interaksi sosial siswa dengan kelompok teman sebaya di sekolah tergolong baik. Implikasi terhadap pelayanan BK yaitu melalui layanan informasi, layanan penguasaan konten, layanan konseling individual, layanan bimbingan kelompok dan layanan konseling kelompok. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka disarankan kepada guru BK/ konselor untuk berupaya menyelenggarakan berbagai layanan yang dapat membantu untuk lebih meningkatkan interaksi sosial siswa dengan kelompok teman sebaya di sekolah. Bagi siswa untuk dapat meningkatkan lagi interaksi sosial yang baik dengan kelompok teman sebaya. Bagi peneliti selanjutnya kepada agar dapat mengungkap dan meneliti variabel lain yang berkaitan terhadap peningkatan interaksi sosial siswa dengan kelompok teman sebaya