Salim, Agus (2011) Tambang Terbuka Batubara Pt. Bukit Asam (Persero), Tbk Tanjung Enim Sumatera Selatan. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_AGUS SALIM_00711_2011.pdf.pdf [thumbnail of B1_AGUS SALIM_00711_2011.pdf.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_AGUS SALIM_00711_2011.pdf.pdf
Download (6MB)
Abstract
PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero),Tbk sebagai salah satu
BUMN dibawah Departemen Pertambangan dan Energi, merupakan pengelolahan
utama industri pertambangan batubara di Indonesia, berlokasi di Tanjung Enim,
Sumatera Selatan. Sistem penambangan yang digunakan oleh PT. Bukit Asam
adalah tambang terbuka dengan metode konvensional dan continuous mining yang
yang berlokasi di Tambang Air Laya (TAL) dan Tambang Non Air Laya (NAL).
Lokasi Penambangan Swakelola 3 MT 4 merupakan bagian dari areal
penambangan Tambang Air Laya (TAL) yang di tambang dengan metode
penambangan terbuka (surrface mining) yang dilakukan dengan sistem
penambangan konvensional (kombinasi Back Hoe dan Dump Truck). Untuk
membongkar lapisan Interburden B2-C PT. Batubara Bukit Asam melakukan
aktivitas teersebut dengan 80 persen pemboran dan peledakan, serta 20 persen
secara penggaruan (Ripping). Dalam pencapain target produksi batubara yang
telah ditetapkan oleh perusahaan sangat dipengaruhi oleh kemampuan untuk
membongkar lapisan tanah penutupnya. Dengan melakukan kajian terhadap
metode pemboran dan peledakan untuk membongkar lapisan tanah interburden
B2-C di lokasi Swakelola 3 MT4 Tambang Air Laya.
Desain Peledakan dan pemboran yang digunakan harus disesuaikan
sehingga ukuran fragmentasi yang diinginkan sesuai dengan alat loading yang
digunakan. Di lokasi Swakelola 3 MT 4, alat gali – muat yang digunakan yaitu PC
800 SE. Berdasarkan hasil pengamatan, fragmentasi dengan ukuran lebih 1 meter
mencapai 20% dari 100% hasil peledakan dilapangan, hal ini sangat mengangu
kegiatan loading karena sesekali harus dihancurkan terlebih dahulu sebelum di
loading, sehingga dapat mengurangi produktifitas alat gali muat tersebut.
Setelah dilakukan perubahan desain dan geometri peledakan, fragmentasi
dengan ukuran sebesar 1 meter dapat dikurangi hingga 15 persen dari hasil
peledakan sebelumnya. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas
alat – gali muat
Item Type: | Thesis (Diploma/Proyek Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3 |
Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
Date Deposited: | 11 Feb 2025 09:05 |
Last Modified: | 11 Feb 2025 09:05 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1419 |