Kesulitan Belajar Siswa yang Memiliki Hasil Belajar Rendah dan Implikasinya dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling

Penelitian ini berangkat dari fenomena dilapangan yang menunjukkan bahwa siswa yang mengalami kesulitan belajar cenderung memiliki hasil belajar rendah. Salah satu faktor penyebab seseorang mengalami kesulitan belajar adalah faktor interen dan eksteren, faktor interen adalah keadaan yang muncul dari dalam diri siswa yang meliputi kemampuan intelektual, percaya diri, motivasi kematangan, usia, dan jenis kelamin. Sedangkan faktor eksteren adalah keadaan yang datang dari luar diri siswa yang meliputi lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal, dan lingkungan sekolah, maka tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan: (1) Kesulitan belajar siswa yang berhubungan dengan perkembangan, dan (2) Kesulitan belajar siswa dalam akademik . Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, subjek penelitian adalah siswa SD Negeri 45 Padang yang mengalami kesulitan belajar siswa yang memiliki hasil belajar rendah dengan jumlah 40 orang siswa yang dipilih. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif. Temuan penelitian adalah (1) kesulitan belajar siswa yang berhubungan dengan perkembangan sebagian siswa tergolong mengalami kesulitan belajar, dan (2) kesulitan belajar akademik sebagian siswa mengalami kesulitan belajar. Dalam permasalahan ini dapat diimplikasikan melalui pelayanan Bimbingan dan Konseling. Berdasarkan temuan penelitian ini diharapkan kepada guru mata pelajaran agar dapat mengawasi kesulitan belajar siswa yang memiliki hasil belajar rendah dan membantu mengidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan belajar.