Hubungan Interaksi Sosial Teman Sebaya dengan Perkembangan Moral Siswa SMA Negeri I Kinali Kabupaten Pasaman Barat.

Remaja yang mampu berinteraksi secara baik dengan teman sebayaharusnya dapat menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral dimana remaja berada. Kenyataannya masih ada siswa yang berperilaku melanggaraturan-aturan di sekolah seperti sering terlambat, tidak hadir pada pelajarantertentu, tawuran, mencontek ketika ujian, berkata-kata yang kurang sopan,menertawakan teman yang terjatuh, memanggil nama teman tidak sesuainamanya, bertengkar/berkelahi dan saling mengejek serta berbuat keributan didalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) interaksi sosialteman sebaya siswa. 2) perkembangan moral siswa. 3) hubungan interaksi sosialteman sebaya dengan perkembangan moral siswa SMAN I Kinali.Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif korelasional. Populasipenelitian adalah seluruh siswa SMAN I Kinali Kabupaten Pasaman Barat tahunajaran 2015/2016 dengan jumlah 1006 siswa. Dengan sampel sebanyak 286 siswa,yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakanadalah angket dengan menggunakan model skala Likert. Data hasil penelitiandianalisis menggunakan analisis persentase dan untuk menguji hipotesisdigunakan teknik Product Moment Corelation.Temuan penelitian mengungkapkan bahwa 1) gambaran interaksi sosialsiswa dengan teman sebaya berada pada ketegori baik. 2) perkembangan moralsiswa berada pada kategori baik, 3) terdapat hubungan yang signifikan 0,000antara interaksi sosial teman sebaya dengan perkembangan moral siswa.Berdasarkan temuan penelitian disarankan kepada guru bimbingan dan konselingdi sekolah untuk lebih mengembangkan hubungan interaksi sosial teman sebayadan perkembangan moral siswa ke arah yang lebih baik lagi.