Pengaruh Model Pembelajaran Terpadu Tipe Connected dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Kompetensi Siswa SMP N 9 Padang

Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya kompetensi siswa adalah
proses pembelajaran yang belum mampu membantu siswa dalam pencapaian
kompetensi yang lebih baik karena pemiliihan model pembelajaran yang belum
tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh model pembelajaran
terpadu tipe connected dengan pendekatan saintifik terhadap pencapaian
kompetensi siswa SMP N 9 Padang.
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu dengan rancangan
Randomized Control Group Only Design mempunyai populasi penelitian semua
siswa kelas VII SMP N 9 Padang yang terdaftar pada Tahun Pelajaran 2015/2016.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen
penelitian berupa tes hasil belajar untuk aspek pengetahuan, lembar observasi
untuk aspek sikap religius dan sikap sosial, dan lembar penilaian kinerja untuk
aspek keterampilan. Teknik analisis data menggunakan uji t pada taraf nyata 0,05
untuk aspek pengetahuan, aspek sikap religius dan sosial, dan aspek keterampilan.
Hasil analisis data ketiga kompetensi menggunakan uji t menunjukkan
bahwa thitung> ttabel, hal ini berarti terdapat perbedaan yang berarti dari kedua kelas
sampel. Perbedaan ini dilihat dari perolehan nilai rata-rata kelas eksperimen yang
lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol pada kompetensi sikap spiritual, sosial,
pengetahuan dan keterampilan. Analisis korelasi Product Moment menunjukkan
46,2% kompetensi pengetahuan dipengaruhi oleh penerapan model pembelajaran
terpadu tipe connected dengan pendekatan saintifik dan sisanya 53,8%
dipengaruhi oleh faktor lain. Analisis regresi pada kompetensi pengetahuan
menunjukkan hubungan yang sedang antara model pembelajaran terpadu tipe
connected dengan pendekatan saintifik dengan kompetensi pengetahuan siswa.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang berarti dari
penerapan model pembelajaran terpadu tipe connected dengan pendekatan
saintifik terhadap peningkatan kompetensi IPA siswa kelas VII SMP N 9 Padang
pada taraf kesalahan 5%.