Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams-Achivement Division) Terhadap Hasil Belajar Seni Budaya Sub Seni Rupa Di SMPN 1 Sungayang Kab. Tanah Datar

Salah satu model pembelajaran yang dapat menumbuhkan kreativitas siswa sekaligus melatih siswa untuk dapat menerima keberagaman individu adalah model pembelajaran kooperatif. Pada model pembelajaran kooperatif siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil beranggotakan 5 sampai 6 orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh terhadap hasil belajar seni budaya sub seni rupa, pengaruhnya dilihat dari perbedaan antara hasil belajar siswa yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan hasil belajar siswa yang diajar melalui model pembelajaran konvensional.
Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan model eksperimen, Pretest-Postest, Control Group Design, dengan jenis quasi eksperimen yang menggunakan dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa di SMPN 1 Sungayang yang berjumlah 251 siswa, terdiri dari kelas: VII 87 siswa, VIII 86 siswa, IX 78 siswa. Sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, kelas eksperimen kelas IX1 dengan jumlah siswa 20 orang dan kelas kontrol kelas IX2 dengan jumlah siswa 19 orang. Dengan variabel bebas model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran konvensional, variabel terikat hasil belajar siswa.
Data diperoleh dari hasil pre-test dan post-test yang kemudian diolah ke dalam komputer program SPSS PC versi 16 dan print-out komputer. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD nilainya lebih tinggi dari pada siswa yang diajar dengan model konvensional di SMPN 1 Sungayang Kab. Tanah Datar dengan kelas eksperimen nilai rata-rata 88,25 nilai tertinggi 93 nilai terendah 84 dan jumlah nilai 1765. Kelas kontrol nilai rata-rata 75,68 nilai tertinggi 80 nilai terendah 70 dan jumlah nilai 1438. Walaupun penelitian ini hanya dilakukan di kelas IX SMPN 1 Sungayang Kab.Tanah Datar, model pembelajaran kooperatif tipe STAD baik untuk dijadikan suatu percobaan oleh seorang guru khususnya dalam pembelajaran seni budaya sub seni rupa untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan adanya pengaruh menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, maka guru-guru dan peneliti selanjutnya dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas belajar.