Bentuk, Fungsi dan Motif Pakaian Pengantin Tenun Indragiri dalam Upacara Adat Perkawinan Rengat Propinsi Riau

Kalsum, Masayu Umi (2015) Bentuk, Fungsi dan Motif Pakaian Pengantin Tenun Indragiri dalam Upacara Adat Perkawinan Rengat Propinsi Riau. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_5_MASAYU_UMI_KALSUM_1207431_244_2015.pdf] Text
B1_5_MASAYU_UMI_KALSUM_1207431_244_2015.pdf

Download (545kB)

Abstract

Kain tenun Indragiri sudah mulai ada sejak masa kerajaan Melayu
Indragiri yang berlokasi di Riau daratan, denganbentuk motif yang konvensional
dengan nilai-nilai filosofi yang telah melekat dalam kehidupan masyarakatRengat.
Salah satu fungsi dari kain tenun Indragiri adalah digunakan sebagai pakaian
pengantin dalam upacara adat perkawinan Rengat. Bentuk, motif dan fungsi
pakaian pengantin tenun Indragiri merupakan peninggalan budaya yang harus
dilestarikan. Keberadaan pakaian pengantin tenun Indragiri hampir punah dan
masyarakat juga kurang memahami tentang fungsi dan makna dari pakaian
pengantin tenun Indragiri dalam upacara adat perkawinan Rengat.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, fungsi dan motif
pakaian pengantin tenun Indragiri dalam upacara adat perkawinan Rengat.
Metode yang peneliti gunakan yaitu melalui pendekatan kualitatif.
Subjek penelitian adalah informan yang mengerti tentang objek penelitian antara
lain pegawai Disporabudsata Kabupaten Indragiri Hulu, pengurus Dekranasda
Kabupaten Inhu serta budayawan Rengat. Sumber data yang diambil berbentuk
catatan-catatan / rekaman yang berasal dari informan yang diwawancarai,
dokumentasi dan studi kepustakaan, dan rekaman foto dari pakaian pengantin
tenun Indragiri dalam upacara adat perkawinan Rengat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motif dasar dari pakaian pengantin
tenun Indragiri umumnya bersumber dari flora serta benda-benda angkasa seperti
awan. Benda-benda itulah yang direka bentuk, seperti bunga pedada atau bunga
hutan, dan ada juga corak-corak yang bersumber dari pola-pola geometris seperti
lingkaran, kubus, dan lain-lain. Terdapat 8 (delapan) nama motif dari pakaian
pengantin Tenun Indragiri yaitu :pedada, tampuk manggis, pucuk rebung,
tembangun, beawan, teluk berantai, betabo dan tali air. Fungsi motif pakaian
pengantin tenun Indragiri juga memvisualisasikan symbol religi dan perlambang
system kehidupan adat Melayu Riau seperti yang tergambarkan dalam upacara
adat perkawinan Rengat yang meliputi acara malam berinai, Berandam, Khatam
Al-Qur’an, menjemput pengantin laki-laki, berarak pengantin laki-laki dan acara
bersanding.
Kesimpulan penelitian ialah bentuk motif pakaian pengantin tenun
Indragiri hanya menyerupai flora dan alam. Fungsi motif pada pakaian pengantin
tenun Indragiri yaitu sebagai sarana memvisualisasikan symbol religi dan
perlambang system adat Melayu Indragiri.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bentuk, Fungsi dan Motif Pakaian Pengantin Tenun Indragiri
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa-S1
Depositing User: Risna Juita S.Sos
Date Deposited: 18 Jun 2025 01:55
Last Modified: 18 Jun 2025 01:55
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/14145

Actions (login required)

View Item
View Item