Konstribusi Kreativitas dan Pengguna Sarana Prasarana Laboratorium terhadap Hasil Belajar Mata Diklat Ketrampilan Komputer dan Pengolahan Informasi (KKPI) Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan SMK Dwi Sejahtera Pekanbaru

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah rendahnya hasil belajar dalam mata diklat Ketrampilan Komputer dan Pengolahan Informasi, dimana lebih dari 65% siswa mendapatkan nilai di bawah minimal tuntas mata diklat (70). Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan konstribusi kreativitas dan penggunaan sarana prasarana labotorium terhadap hasil belajar mata diklat KKPI siswa kelas I Jurusan TKJ SMK Dwi Sejahtera Pekanbaru. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :1) terdapatnya konstribusi kreativitas terhadap hasil belajar, 2) terdapat konstribusi pengguanaan sarana prasarana terhadap hasil belajar, 3) terdapat konstribusi kreativitas penggunaan saranan parasarana labotorium terhadap hasil belajar mata diklat Ketrampilan Komputer dan Pengolahan Informasi kelas I jurusan Teknik Komputer Jaringan SMK Dwi Sejahtera Pekanbaru. Penelitian ini melibatkan 35 responden siswa kelas I Jurusan Teknik Komputer Jaringan. Pengambilan sampel dengan teknik “Cochran’’. Data hasil belajar diperoleh dari guru mata diklat Ketrampilan Komputer dan Pengolahan Informasi. Data ini merupakan cerminan hasil belajar siswa dalam mata diklat KKPI. Sedangkan data kreativitas dan sarana prasarana dikumpulkan melalui angket dengan menggunakan skala likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Kemudian data dianilisis menggunakan metode statistic dengan bantuan program SPSS versi 17.0 untuk dianalisis korelasi dan regresinya. Hasil analisis data menunjukkan : (1) Kreativitas berkonstribusi terhadap hasil belajar sebesar 25%%, (2) Penggunaan Sarana Prasarana Laboratorium berkonstribusi terhadap hasil belajar sebesar 6,35%, dan (3) Kreativitas dan penggunaan sarana prasarana labotarium berkonstribusi terhadap hasil belajar sebesar 26%. Berdasarkan hasil penilitian, diharapkan kepada guru yang secara langsung berhubungan dengan siswa hendaknya dapat membantu siswa dalam mengembangkan kreativitas belajar dan meningkatkan efektivitas penggunaan sarana dan prasarana, sehingga siswa dapat menggunakan waktu untuk berkreativitas dengan baik.