Yulida, Dwi Suci (2016) Pengembangan Desa Wisata Rantih. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_DWI_SUCI_YULIDA_18617_3670_2016.pdf [thumbnail of B1_4_DWI_SUCI_YULIDA_18617_3670_2016.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_DWI_SUCI_YULIDA_18617_3670_2016.pdf
Download (4MB)
Abstract
Desa Wisata Rantih berada di Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto. Desa Wisata Rantih memiliki daya pikat bagi wisatawan untuk dikunjungi. Desa Wisata Rantih dibentuk pada tahun 2011. Setiap tahun Desa Wisata Rantih mengalami peningkatan, baik dalam bentuk kunjungan wisatawan maupun fasilitas penunjang wisata lainnya, bahkan Desa Wisata Rantih menjadi Desa Wisata terbaik Sumatera Barat padahal mata pencaharian pokok penduduknya adalah sebagai petani. Oleh karena itu peneliti ingin mengungkap faktor keberhasilan dalam pengembangan Desa Wisata Rantih.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan faktor keberhasilan Desa Rantih dalam mengembangkan desa wisata. Teori untuk menganalisis penelitian ini adalah teori N-Ach yang dikemukakan oleh David C. McClelland. Teori N-Ach bertujuan untuk melukiskan bagaimanana dorongan berprestasi dari masyarakat Rantih dalam pengembangan desa wisata dan teori Partisipasi yang dikemukakan oleh Jim Ife bertujuan untuk melukiskan partisipasi masyarakat Rantih dalam pengembangan desa wisata.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe studi kasus. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling, dengan informan penelitian antara lain 1 orang datuak panghulu Desa Rantih, 2 orang perangkat desa, 4 orang anggota Lembaga Desa Wisata, 6 orang pemilik homestay, 2 orang dari Dinas Pariwisata,1 orang dari PNPM perkotaan, 2 orang dari PSP3, 2 orang wisatawan dan 6 orang masyarakat Rantih. Informan dalam penelitian ini berjumlah 26 orang. Pengumpulan data dilakukan secara observasi partisipasi pasif, melakukan wawancara mendalam (indepth interview) dan studi dokumentasi. Analisis yang dipakai dalam dalam penelitian ini adalah Analisis Model Interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor keberhasilan dalam pengembangan Desa Wisata Rantih yaitu: A. Masyarakat dalam perencanaan pembentukan desa wisata, B. Pengembangan Sumber Daya Pengelola Desa Wisata yang terdiri dari Lembaga Keswadayaan Masyarakat, Lembaga Desa Wisata, Masyarakat dalam pola tanam padi jajar legowo, Masyarakat dalam event pariwisata, C. Sikap masyarakat Rantih terhadap wisatawan dan D. Dukungan Pemerintah yang diberikan oleh: 1) PNPM Mandiri, 2) Dinas Pariwisata Kota Sawahlunto, 3) Dinas Kehutanan dan Pertanian, 4) Dinas Pekerjaan Umum, 5) Dinas Perindakopnaker.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
Date Deposited: | 18 Jun 2025 01:04 |
Last Modified: | 18 Jun 2025 01:04 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/14126 |