Pengetahuan Masyarakat Terhadap Hutan: Studi Antropologi Kognitif pada Pelaku Illegal Logging di Nagari Unggan Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung

Putra, Drefika (2015) Pengetahuan Masyarakat Terhadap Hutan: Studi Antropologi Kognitif pada Pelaku Illegal Logging di Nagari Unggan Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_4_DREFIKA_PUTRA_16222_3929_2015.pdf] Text
B1_4_DREFIKA_PUTRA_16222_3929_2015.pdf

Download (6MB)

Abstract

Nagari Unggan memiliki luas hutan seluas 20.573 ha, seperempat dari luas hutan tersebut dalam kondisi rusak akibat aktivitas pengolahan dan eksploitasi yaitu seluas 5.000 ha dan dimulai semenjak tahun 1991, masyarakat Nagari Unggan khususnya pelaku illegal logging menggantungkan hidupnya terhadap hutan. Pengambilan kayu dilakukan oleh 13 somel yang beroperasi rutin mengambil kayu dari hutan setiap harinya, minimal dalam sehari sekitar 2 kubik kayu diolah memakai somel (saw mill), dan penebang kayu di hutan dengan menggunakan mesin shinso (chain saw machine), kemudian dijadikan profil dan lember di tempat pengolahan kayu terakhir (somel), dari tahun ke tahun jumlah somel yang beroperasi terus meningkat dan berdampak kepada bencana alam, namun masyarakat tetap melakukan tindakan illegal logging. Karena itu peneliti ingin melihat bagaimana sistem pengetahuan pelaku illegal logging terhadap hutan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan sistem pengetahuan pelaku illegal logging terhadap hutan. Penelitian etnografi ini dianalisis dengan teori etnosains oleh H.C Conklin. Teori ini melukiskan lingkungan sebagaimana dilihat oleh masyarakat yang diteliti yaitu secara emik. Penelitian ini dilakukan di Nagari Unggan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pada penelitian ini melakukan observasi partisipasi pasif. Wawancara mendalam dilakukan untuk memperoleh pengetahuan masyarakat Nagari Unggan terhadap hutan. Agar data yang diperoleh valid digunakan trianggulasi data yaitu dengan memberikan pertanyaan yang relatif sama kepada informan sehingga diperoleh data yang sama. Analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis model Spradley.
Hasil penelitian ini memperlihatkan pengetahuan pelaku illegal logging terhadap hutan di Nagari Unggan. Para pelaku illegal logging memiliki sistem pengetahuan sendiri yang khas dan berbeda dari masyarakat umumya yaitu, A) Pengetahuan tradisional pelaku illegal logging, (a) para pekerja somel mengetahui ritual-ritual yang harus dilakukan ketika berada di hutan, (b) mereka memiliki pengetahuan tentang pohon yang ada di hutan, (c) dalam menjalankan pekerjaan mereka mengetahui pantangan di imbo (di dalam hutan), B) Pengetahuan pelaku illegal logging terhadap hutan, (1) para pelaku illegal logging menganggap hutan sebagai sumber uang, (2) pekerjaan mereka memiliki tantangan mempertaruhkan nyawa (sabolah kaki di panjaro sabolah kaki di kubugh), (3) agar pekerjaan mereka berhasil, mereka bekerja sama dengan oknum (piti palicin) Pengetahuan pelaku illegal logging (pekerja somel) terhadap hutan merupakan hasil interprestasi mereka dari pengalaman selama bekerja sebagai pekerja somel.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: Dina Aulia Sari S.IP
Date Deposited: 18 Jun 2025 01:03
Last Modified: 18 Jun 2025 01:04
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/14124

Actions (login required)

View Item
View Item