Aktivitas Belajar Mahasiswa Pecandu Koa di Kota Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti dalam melihat aktivitas belajar yang dilakukan oleh mahasiswa pecandu koa di kota Padang. Idealnya kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa adalah menuntut ilmu salah satunya dengan belajar. Namun aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa tidak hanya belajar salah satunya adalah bermain koa. Intensitas permainan koa yang dilakukan oleh mahasiswa di Kota padang adalah 3-6 kali satu minggu dengan durasi 4-7 jam dalam satu kali bermain sehingga menjadi hal yang tidak wajar dan umumnya mahasiswa pecandu koa mengalami masa studi yang tempuh lebih dari 8 semester dangan IPK di bawah 2,75 bahkan telah mendapatkan peringatan DO. Permainan koa telah menjadi candu yang akhirnya mempengaruhi aktivitas belajar mahasiswa, sehingga mempengaruhi hasil studi mahasiswa. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan aktivitas belajar mahasiswa pecandu koa di kota Padang.
Dalam menganalisis penelitian ini, peneliti menggunakan analisis dengan teori Behavioristik. Inti dari penerapan pandangan Behavioristik adalah apa yang disebut dengan contingency management, yaitu penguatan tingkah laku melalui akibat atau konsekuensi dari tingkah laku itu sendiri. Oleh karena itu di dalam pandangan behavioristik motivasi dikontrol oleh kondisi lingkungan. Penelitian ini dimulai dari tanggal 25 Maret 2015 sampai 2 Juni 2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan yaitu dengan cara purposive sampling dengan julah informan sebanyak 53 orang yang terdiri dari 13 mahasiswa Universitas Negeri Padang, 8 mahasiswa UPI, 16 mahasiswa Universitas Bung Hatta, 9 mahasiswa STKIP, 1 pemilik kedai tempat bermain koa dan 6 mahasiswa yang tidak melakukan permainan koa.. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi data. Analisis data yang dilakukan adalah model analisis interaktif yang dikemukakan Milles dan Huberman oleh yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan terdapat dua aktivitas belajar mahasiswa pecandu koa di Kota Padang yaitu: 1). Aktivitas belajar yang dilakukan di tempat tinggal mahasiswa pecandu koa di Kota Padang, yang terdiri atas a. Melakukan tugas copy paste, b. Melakukan aktivitas belajar hanya di kampus, c. Tidak ada membuat tugas yang diberikan oleh dosen. 2). Aktivitas belajar yang dilakukan di kampus oleh mahasiswa pecandu koa di Kota Padang, yang terdiri atas a. Selalu telat datang kuliah dan TA (titip absen), b. Keluar masuk kelas dan maota dalam perkuliahan, c. Kurang aktif dalam perkuliahan, d. Mencontek dan jimek.