Konsep Diri Siswa yang Tidak Aktif dalam Belajar: Studi Deskriptif pada Siswa Kelas VIII di SMP N 25 Padang

Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang bertujuan
memandirikan siswa, sehingga mereka dapat mencapai perkembangan yang
optimal. Proses pembelajaran yang aktif akan berjalan dengan baik ketika adanya
interaksi dalam belajar antara guru dan siswa. Seharusnya seluruh siswa dituntut
untuk aktif dalam belajar, fenomenanya ada juga siswa yang tidak aktif dalam
belajar. Ketidakaktifan siswa dalam belajar berpengaruh terhadap beberapa hal,
salah satunya konsep diri. Kenyataan yang ditemukan berdasarkan observasi
ditemukan masih ada siswa yang belum terlibat aktif dalam kegiatan proses
belajar mengajar di SMP N 25 Padang. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan konsep diri siswa yang tidak aktif dari segi kognitif, emosional
dan sosial, fisik dan moral di SMP N 25 Padang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian
adalah siswa SMP N 25 Padang berjumlah 71 orang. Teknik pengumpulan data
menggunakan Angket. Data dianalisis dengan menggunakan teknik pengolahan
tabulasi data melalui bantuan program Microsoft Office Excel 2007.
Temuan penelitian mengungkapkan gambaran konsep diri siswa tidak
aktif secara umum dikategorikan negatif berkaitan dengan aspek kognitif,
emosional dan sosial, fisik dan moral. Oleh karena itu guru pembimbing
berupaya dan b e r usaha dalam mengembangkan dan meningkatkan konsep
diri siswa tidak aktif ke arah yang lebih baik melalui berbagai jenis layanan
bimbingan dan konseling.