Kontribusi Minat Kejuruan dan Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Diklat Memahami Pengukuran Komponen Elektronika (MPKE)Kelas X di SMK Negeri I Pariaman

Penelitian ini dilatarbelakangi masalah rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa dalam mata diklat Memahami Pengukuran Komponen Elektronika, dimana terdapatnya tiga puluh lima orang dari delapan puluh tiga orang yang mendapatkan nilai di bawah nilai rata-rata lulus mata diklat (<7,00). Dari rendahnya hasil belajar ini, maka penelitian ini diangkat dengan tujuan untuk mengungkapkan kontribusi minat kejuruan dan kebiasaan belajar siswa terhadap hasil belajar mata diklat Memahami Pengukuran Komponen Elektronika siswa kelas x SMK Negeri I Pariaman, Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) terdapat kontribusi signifikan minat kejuruan terhadap hasil belajar, (2) terdapat kontribusi signifikan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar, dan (3) terdapat kontribusi signifikan minat kejuruan dan kebiasaan belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas I Teknik Elektro pada bidang Kelistrikan di SMK Negeri I Pariaman yang telah mengikuti pembelajaran Memahami Pengukuran Komponen Elektronika (MPKE) tahun 2012/2013. Sampel dipilih dengan teknik “Proportional Random Sampling” dengan jumlah responden 57 orang.
Hasil analisa data menunjukkan: (1) terdapat kontribusi signifikan minat kejuruan terhadap hasil belajar sebesar 11,2% (2) terdapat kontribusi signifikan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar sebesar 14,1%, dan (3) terdapat kontribusi signifikan minat kejuruan dan kebiasaan belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar sebesar 19,8%. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa minat kejuruan dan kebiasaan belajar merupakan factor yang turut mempengaruhi hasil belajar siswa. Kedua faktor tersebut dianggap penting. Minat kejuruan yang tinggi dan kebiasaan belajar yang baik akan berdampak pada hasil belajar yang baik pula