Hubungan antara Kemandirian Emosi dengan Motivasi Belajar Siswa di SMA Adabiah Padang

Kemandirian emosi adalah salah satu hal yang terpenting dalam menumbuhkan motivasi belajar karena emosi sangat berperan dalam pendorong diri yang merupakan perasaan dan kegiatan mental yang bisa menumbuhkan semangat dalam belajar. Oleh karena itu memotivasi diri dalam belajar keadaan emosi sangat mempengaruhi oleh karena itu siswa harus bisa mencapai tugas perkembangan remajanya yaitu kemandirian dalam emosi supaya bisa menampilkan emosi positif yang nantinya bisa memotivasi diri dalam belajar. Namun fenomena yang ada dilapangan masih banyaknya siswa yang belum mandiri secara emosi sehingga mengalami masalah dalam motivasi diri dalam belajar. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang kemandirian emosi, motivasi belajar siswa di SMA Adabiah Padang dan untuk melihat hubungan antara kemandirian emosi remaja dengan motivasi belajar di SMA Adabiah Padang Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Adabiah padang kelas XI tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 290 orang lalu Sampel penelitian diambil dengan menggunakan proportional random sampling yang berjumlah 74 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket dan diolah dengan menggunakan teknik statistik dan menggunakan rumus Pearson product moment correlation. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kemandirian emosi remaja dikategorikan baik (2) Hasil penelitian tentang Motivasi belajar siswa dikategorikan sedang (3) Hasil analisis korelasional menunjukan bahwa terdapat adanya hubungan yang signifikan antara kemandirian emosi dengan motivasi belajar siswa SMA Adabiah Padang dengan nilai koefisien korelasi X dan Y yaitu 0,524 dengan taraf signifikasi 0,001 dengan jumlah responden 74 dan berada pada tingkat cukup kuat. Melalui hasil penelitian ini disarankan kepada guru pembimbing agar memberikan layanan yang berhubungan dengan perkembangan emosi supaya siswa dapat mengembangkan emosi positif yang ada didalam dirinya seperti layanan informasi dan bimbingan kelompok.