Perancangan Iklan Layanan Masyarkat Anti Narkoba BNK Kota Padang

Karya Akhir ini tentang merancang kembali iklan layanan mayarakat anti
narkoba BNK Kota Padang. Latar belakang masalah, 1) Meningkatnya kasus tindak
pidana Narkoba berdasarkan data di Poltabes Padang, terdapat 94 jumlah kasus dan
142 tersangka sepanjang tahun 2009. 2) Masih kurangnya bentuk iklan layanan
masyarakat tentang sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di Kota Padang
khususnya media billboard dan media cetak (Koran). 3) Perancangan media iklan
yang ada belum sesuai dengan kriteria billboard sebagai iklan layanan masyarakat .
Tujuan yang ingin dicapai dalam karya desain ini adalah 1) Merancang iklan
layanan masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dengan media billboard
dan iklan di media cetak. 2) Menentukan bentuk verbal dan visual yang bersifat
komunikatif serta efektif sesuai dengan kriteria iklan layanan masyarakat pada media
billboard dan iklan di media cetak.
Metode pengumpulan data tugas akhir ini dilakukan dengan metode kualitatif
dengan teknik observasi lapangan. Sedangkan data yang dikumpulkan adalah data
sekunder, yakni data yang diambil dari berbagai jenis media komunikasi seperti
billboard, spanduk yang dipasang di lokasi strategis (persimpangan jalan protokol,
halte) di Kota Padang. Selain itu data yang diambil juga berupa buku saku dan
program kerja BNK. Serta data di Kepolisian kota Padang yakni berupa copy data
Tindak pidana penyalahgunaan Narkotika di kota Padang .
Melalui iklan layanan masyarakat ini, baik Melaui media cetak diharapkan
mampu memberikan pesan-pasan bahkan pengaruh yang besar untuk meningkatkan
kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman yang datang, sehingga khalayak sasran
akan lebih memahami dan menyadari pesan yang disampaikan melalui iklan tersebut.
Perancangan Iklan layanan Masyarakat yang bersifat memunculkan kesadaran baru
yang bersumber dari nurani individual maupun kelompok untuk dapat menjauhi dan
menghindari bahaya Narkoba di tegah masyarakat.